Menurut El Chiringuito, dilansir dari football espana, Sabtu (28/5) Ancelotti menyiratkan bahwa apa yang dilakukan tim sekarang tak akan berarti jika kalah. Ia ingin seluruh pemain menikmati permainan.
"Ini akan indah tapi sulit. Besok adalah partai final dan setelah final, kami akan senang. Dan itu saja," ujar Ancelotti. Baca Juga: Kalahkan Liverpool di Final Liga Champions, Ancelotti Minta Dukungan Fans Everton
Sikap percaya diri dari seorang pelatih sangat dibutuhkan bagi tim yang akan berlaga di partai besar. Sebagai pelatih berpengalaman Ancelotti sadar bahwa sikap tersebut penting agar pemain tenang melakoni pertandingan.
Mantan pelatih Chelsea itu tampaknya tak ingin pemainnya tegang jelang melawan Liverpool. Ia tak ingin bicara tentang strategi lagi. Namun Ancelotti hanya menekankan kepercayaan diri dan ketenangan.
Liverpool mengusung aroma balas dendam atas kekalahan empat tahun lalu dari Madrid di Kyiv. Ketika itu, Los Blancos mengangkat trofi Liga Champions setelah menang 3-1 atas The Reds. Namun tak mudah bagi Liverpool mengalahkan raja Eropa.
Madrid bertekad terus menambah koleksi gelarnya di level Eropa. Meskipun sebagian pemain yang memenangkan Liga Champions empat tahun lalu tak ada lagi namun kekuatan dan sejarah mereka tetap sulit ditaklukkan.
Sumber: republika.co.id
Artikel Terkait
Dituding Bukan Wanita, Petinju Aljazair Imane Khelif Menangis: 'Allah Bersama Saya, Allahu Akbar'
Kontroversi Olimpiade Paris: Izinkan Atlet Transgender Ikut Tinju Wanita, Lawan Auto Babak-belur!
Raih Medali Perak, Gaya Santai Atlet Penembak Turki Jadi Sensasi di Olimpiade Paris 2024
Belal Muhammad, Petarung Palestina Pertama yang Raih Gelar Juara UFC