Dalam pertandingan tersebut skor berakhir imbang tanpa gol. Skuad Garuda Nusantara --julukan Timnas Indonesia U-19-- bisa dibilang menguasai jalannya pertandingan.
Ronaldo Kwateh dan kawan-kawan terlihat kesulitan membobol gawang Vietnam. Padahal, banyak peluang emas yang didapat oleh penggawa Merah Putih.
Salah satu peluang paling berharga Timnas Indonesia U-19 terjadi pada menit ke-56. Tendangan Marselino Ferdinan dari luar kotak penalti cuma membentur mistar gawang.
"Memang saya mengakui finishing kami di laga ini kurang baik, untuk cetak gol perlu timing umpan yang baik dan kecepatan bola juga harus pas. Itu yang akan kami perbaiki," kata Shin Tae-yong dalam konferensi pers usai pertandingan.
"Seharusnya kami bisa cetak banyak gol, tetapi kami tidak bisa melakukan itu di laga ini," terang juru formasi asal Korea Selatan itu.
Berikutnya, Timnas Indonesia U-19 akan menghadapi Brunei Darussalam di Stadion yang sama, Senin (4/7/20220) malam WIB. Sebelumnya, Brunei Darussalam dibantai Myanmar tujuh gol tanpa balas.
"Memang Brunei kalah besar hari ini, sedangkan kami seri, jadi memang kami harus memikirkan segala sesuatunya, banyaknya gol atau tidaknya. Kami akan mempersiapkan strategi dan starting untuk laga lawan Brunei Darussalam," pungkasnya.
Sumber: suara.com
Artikel Terkait
Dituding Bukan Wanita, Petinju Aljazair Imane Khelif Menangis: 'Allah Bersama Saya, Allahu Akbar'
Kontroversi Olimpiade Paris: Izinkan Atlet Transgender Ikut Tinju Wanita, Lawan Auto Babak-belur!
Raih Medali Perak, Gaya Santai Atlet Penembak Turki Jadi Sensasi di Olimpiade Paris 2024
Belal Muhammad, Petarung Palestina Pertama yang Raih Gelar Juara UFC