Bagi Liu ini gelar keduanya, tahun 2017 Liu berpasangan dengan Li Jun Hui. Sedangkan bagi Ou Xuan Yi, ini gelar pertamanya di turnamen bulu tangkis super 1000 BWF.
Liu Yu Chen usai laga mengaku sempat kesulitan di awal pertandingan. "Awal laga tadi tidak begitu baik, servis jelek, sedangkan lawan bermain sangat cepat. Dengan pasangan baru tidak masalah. Sama saat latihan dan target juga sama." Baca Juga: Jadi Sponsor Indonesia Open 2022, Le Minerale Pertemukan Ahsan/Hendra dengan Fans
"Saat ini adalah periode banyak muncul pasangan baru yang sangat bagus, semua bersaing demi mengumpulkan poin. Untuk persiapan Olimpiade 2024," lanjut Liu.
Ou Xuan Yi mengungkapkan rasa gembiranya dengan gelar perdana di super 1000 BWF ini.
"Senang sekali, ini medali emas Pertama saya di turnamen super 1000 BWF."
Dengan hasil ini China keluar sebagai peraih gelar juara terbanyak. Selain ganda putra, China juga meraih juara melalui ganda campuran Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong.
Tiga gelar lainnya terbagi rata, Taiwan satu gelar melalui Tai Tzu Ying. Jepang satu gelar dari ganda putri Nami Matsuyama/Chiharu Sida serta Denmark berjaya di tunggal putra melalui Viktor Axelsen. Adapun Indonesia harus kecewa.
Sumber: republika.co.id
Artikel Terkait
Dituding Bukan Wanita, Petinju Aljazair Imane Khelif Menangis: 'Allah Bersama Saya, Allahu Akbar'
Kontroversi Olimpiade Paris: Izinkan Atlet Transgender Ikut Tinju Wanita, Lawan Auto Babak-belur!
Raih Medali Perak, Gaya Santai Atlet Penembak Turki Jadi Sensasi di Olimpiade Paris 2024
Belal Muhammad, Petarung Palestina Pertama yang Raih Gelar Juara UFC