"Bagi saya Vietnam dan Indonesia adalah lawan terkuat di turnamen ini. Mereka sangat berpengalaman, memiliki pemain yang pernah bermain di Piala AFF 2020," ucap Popov mengutip dari laporan Vnexpress.
Dijelaskan oleh Popov, kualitas pemain timnas Indonesia U-23 sangat mumpuni. Ia mencontohkan pada pertandingan sore tadi. Menurutnya, anak asuh Shin Tae-yong itu mampu memainkan permainan yang sangat bagus.
"Misalnya pada pertandingan ini, pemain saya sebenarnya sangat berani. Meski kebobolan lebih awal, mereka tetap konsisten bermain bagus selama pertandingan," katanya. "Saya berharap Indonesia dan Vietnam beruntung. Saya sangat berharap mereka mencapai final karena mereka ada dua tim terkuat di turnamen."
Kekalahan 1-3 dari Timnas Indonesia U-23 membuat Myanmar tersingkir di SEA Games 2021. Meski begitu, Popov mengakui tidak kecewa. Ia menganggap sepak bola Myanmar telah berkembang pesat. "Meeski kalah, Myanmar tidak memalukan. Dibandingkan tiga tahun lalu, kami telah meningkat pesat."
Sementara itu, Shin Tae-yong memuji performa anak asuhnya pada pertandingan melawan Myanmar.
“Memang hari ini kami bisa lolos walau seri dari Myanmar, tapi asal tahu saja untuk pertandingan seperti ini memang sulit,” ucap pelatih asal Korsel tersebut.
“Beruntung, para pemain mengikuti intruksi saya dengan baik dan sempurna,” pungkasnya.
Sumber: bekaci.suara.com
Artikel Terkait
FIFA akan Perkenalkan Kamera Tubuh pada Wasit di Piala Dunia Antarklub
Satu-satunya Tim ASEAN di Piala Asia U-17, Ketum PSSI: yang Terbaik untuk Merah Putih
Tekuk Yaman, Timnas U-17 Indonesia Raih Tiket ke Piala Dunia
Tenteng Pedang, Cristiano Ronaldo Ucapkan Selamat Idulfitri