KIAT INDONESIA-YouTube dilaporkan memberhentikan setidaknya 100 karyawan dari tim manajemen dan operasi pembuat kontennya.
Chief Business Officer YouTube Mary Ellen Coe mengumumkan PHK secara internal, lapor Tubefilter.
“YouTube akan menyatukan tim manajemen pembuat konten di bawah kepemimpinan pusat yang berdedikasi di masing-masing negara,” kata laporan itu.
Baca Juga: Kemenparekraf-The Pokémon Company Kerja Sama Hadirkan Pokémon Air Adventures Indonesia
Tim musik dan pendukung YouTube juga dilaporkan sedang direorganisasi. Dalam memo internal staf, Coe mengatakan bahwa perubahan ini bertujuan mengefektifkan bisnis YouTube.
Namun dia tidak membeberkan berapa jumlah karyawan yang terkena dampaknya.
“Seperti yang telah kita lihat dalam beberapa tahun terakhir, basis pembuat konten kami semakin luas dan terdiversifikasi, mulai dari pembuat konten paling berpengalaman hingga generasi baru pembuat konten biasa yang memposting di YouTube untuk pertama kalinya,” kata Coe.
Baca Juga: Kemenpora Ajak 56 Persen Pemilih Muda Kawal Proses Pemilu 2024 Jujur dan Adil
YouTube berdalih bahwa alat-alat Gen AI akan semakin mendorong bentuk-bentuk kreativitas baru dan membawa lebih banyak pencipta ke platform ini, dimana bisnis langganan didalamnya memiliki momentum, didukung oleh kemitraan dengan perusahaan musik, olahraga, dan media.
“Seiring dengan berkembangnya bisnis, kami memiliki kebutuhan yang lebih besar untuk memastikan kami menjalankan bisnis secara efektif dan memenuhi kebutuhan semua pengguna kami,” kata Coe kepada para karyawan.
Mereka yang diberhentikan akan memiliki kesempatan untuk melamar pekerjaan lain di YouTube. Namun tidak jelas apakah mereka mendapat jaminan posisi baru di perusahaan itu.
Baca Juga: Konflik Memanas, China Ancam Invasi Taiwan lewat Patroli 20 Pesawat Tempur
“Masing-masing dari Anda telah menjadi bagian yang berharga dan berarti dalam tim kami, dan kami akan berada di sini untuk mendukung Anda saat Anda mempertimbangkan langkah selanjutnya,” kata Coe.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: kiatindonesia.com
Komentar