Warga Mediterania Kecewa Turki Mendadak Tunda Launching Pesawat Tempur Generasi Kelima KAAN, Ini Alasan Produsen

Friday, 29 December 2023
Warga Mediterania Kecewa Turki Mendadak Tunda Launching Pesawat Tempur Generasi Kelima KAAN, Ini Alasan Produsen
Warga Mediterania Kecewa Turki Mendadak Tunda Launching Pesawat Tempur Generasi Kelima KAAN, Ini Alasan Produsen

polhukam.id - Turki mendadak menunda launching pesawat tempur generasi kelima karya mereka, KAAN.

KAAN yang digadang-gadang akan menjadi pesawat tempur generasi kelima andalan Angkatan Udara Turki sempat dijadwalkan untuk launching atau melaksanakan penerbangan perdana pada Rabu, 27 Desember 2023 lalu.

Penundaan launching KAAN membuat warga Mediterania khususnya Turki yang sudah antusias ingin menyaksikan penerbangan perdana pesawat tempur generasi kelima ini harus menelan kecewa, namun ada alasan dari pihak produsen untuk memutuskan hal tersebut.

Baca Juga: Segera Jadi WNI, Thom Haye Ngaku Tak Sabar Ingin Perkuat Timnas Indonesia

Turkish Aerospaces Industries (TAI) selaku produsen mengungkapkan bahwa pihaknya masih terus bekerja keras untuk menuntaskan uji darat dan uji taksi KAAN.

Kedua uji teknis tersebut harus dipastikan tuntas demi menjaga keselamatan armada, pilot, dan keseluruhan kinerja.

Dari rencana awal yakni Rabu, 27 Desember 2023, TAI menargetkan launching KAAN dapat dilaksanakan pada kuartal kedua 2024 mendatang.

"Kami sudah berusaha semaksimal mungkin. Penerbangan perdananya akan dilakukan pada bulan kedua kuartal kedua," kata CEO TAI Prof. Temel Kotil sebagaimana dikutip polhukam.id dari laman Defence Security Asia pada Kamis, 28 Desember 2023.

Menanggapi banyaknya warga Mediterania hingga pengamat global yang kecewa, TAI meminta agar mereka bersabar menunggu proses penyelesaian uji darat dan uji taksi hingga pesawat tempur benar-benar siap untuk launching.

"Kita sedang menuju ke arah itu, dan dia (KAAN) akan terbang. Perlu terbang agar seluruh dunia bisa menyaksikannya," ujarnya.

Baca Juga: Dipensiunkan TNI AU Karena Faktor Usia dan Biaya Perawatan, SA 330 Puma Rupanya Masih Akan Digunakan Inggris Hingga 2028

Lebih lanjut, produsen juga berupaya meyakinkan semua pihak bahwa pihaknya akan terus memperbaiki kekurangan KAAN selama proses pengujian sebelum launching dilaksanakan.

Pihaknya yakin bahwa KAAN bakal menandai transformasi sekaligus kemandirian Turki dalam industri pertahanan.

"Kami semakin dekat, semua pengujian terhadap pesawat tempur KAAN sedang dilakukan," tutur Temel Kotil.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: zonajakarta.com

Komentar

Artikel Terkait

Terkini