HALLO.DEPOK.ID - Pemboman Mematikan di Iran: Putin dan Dunia Bereaksi.
Pada Rabu yang tragis, dua bom meledak di Kreman, Iran tenggara, merenggut lebih dari 100 nyawa.
Serangan ini terjadi saat ribuan orang berkumpul untuk memperingati kematian Jenderal Garda Revolusi Qassim Solemaini, yang tewas dalam serangan Amerika Serikat pada tahun 2020. Respons dari pemimpin dunia, terutama Presiden Rusia Vladimir Putin, memberikan gambaran tentang dampak dan kecaman terhadap tindakan keji tersebut.
Putin: Kecaman Terhadap Terorisme.
Presiden Rusia, Vladimir Putin, dengan tegas mengutuk serangan tersebut.
Baca Juga: Putin Ungkap Solusi Konflik Palestina dan Israel, AS Dianggap Biang Kerok
Dalam pernyataan langsung yang ditujukan kepada Presiden Iran Ebrahim Raisi dan Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamaenei, Putin menyebut serangan terhadap masyarakat damai sebagai tindakan yang sangat mengejutkan dan kejam.
"Serangan terhadap masyarakat damai sangat mengejutkan karena kekejaman dan sinismenya," ujar Putin, menambahkan bahwa Rusia mengutuk terorisme dalam segala bentuknya.
Pencarian Tanggung Jawab.
Hingga saat ini, belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas pemboman ini.
Namun, tudingan terhadap ISIS muncul, mengingat kelompok tersebut sering terlibat dalam tindakan kekerasan semacam ini.
Baca Juga: Putin Ungkap Kontroversi: AS Dituding Sebabkan Kekacauan Palestina hingga Ukraina
Sementara itu, beberapa pihak juga mencap Amerika Serikat (AS) dan Israel sebagai kemungkinan pelaku, terutama setelah drone Israel membunuh petinggi Hamas di Beirut Lebanon.
"Tanggung jawab atas kejahatan ini terletak pada AS dan rezim Zionis (Israel) dan terorisme hanyalah sebuah alat," tegas Mohammad Jamshidi, wakil politik Presiden Iran.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: depok.hallo.id
Komentar