Tom Lembong Soal 7 Tahun Buat Contekan Nulis Pidato Presiden, Budiman Sudjatmiko: Itu Langgar Etika Profesional

Tuesday, 23 January 2024
Tom Lembong Soal 7 Tahun Buat Contekan Nulis Pidato Presiden, Budiman Sudjatmiko: Itu Langgar Etika Profesional
Tom Lembong Soal 7 Tahun Buat Contekan Nulis Pidato Presiden, Budiman Sudjatmiko: Itu Langgar Etika Profesional

 

JAKARTA,suaramerdeka-jakarta.com-Posisi strategis sebagai Co Captain Timnas AMIN Thomas Lembong, sebelumnya menjadi penasihat ekonomi dan penulis pidato untuk Jokowi saat menjadi Gubernur DKI Jakarta. Peran ini diteruskan sepanjang masa jabatan pertama Jokowi sebagai Presiden

"Saya sangat apresiasi ucapan Mas Gibran yang berkali kali sebut nama saya. Tentunya selama tujuh tahun buat contekan nulis pidato untuk ayahnya; presiden

"Saya deteksi sebuah rasa rindu mungkin karena saya tak di situ lagi untuk memberi masukan berkualitas," katanya Seperti dikutip dari video CNBCIndonesia TV bertajuk Your Money Your Vote

Wakil Ketua Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko, menilai pernyataan Thomas Lembong soal tujuh tahun membuat contekan bagi Presiden Joko Widodo melanggar etika profesional.

Baca Juga: Terima Dukungan Petani Bawang Merah Brebes, TKN: Prabowo-Gibran Komitmen Sejahterakan Petani

Lembong menjabat Menteri Perdagangan 2015-2016 dan Kepala BKPM 2016-2019 era Jokowi. 

"Apalagi menyebut kata ayahnya mas Gibran, melanggar etika profesional. Padahal paslon satu seringkali bicara tentang etika," kata Budiman dalam keterangan tertulis, Senin (22/1).

Pada debat keempat Pilpres 2024 kemarin, Gibran kerap menyinggung nama Lembong
Pada debat keempat Pilpres 2024 kemarin, Gibran kerap menyinggung nama Lembong (Instagram@tomlembong)

Budiman menilai Lembong tak sepatutnya melontarkan pernyataan demikian ke khalayak umum. Menurutnya itu bisa membuat seluruh pihak menjadi tidak nyaman. Ia menyebut tugas dari seorang menteri memang memberi masukan kepada presiden.

Budiman mengakui presiden memang tidak lah menguasai semua hal secara rinci. Oleh karenanya, presiden tetap membutuhkan bantuan menteri-menterinya.

Baca Juga: FormasNU: Gibran Offside, Dalam Bahasa Pesantrennya Suul Adab, Istilah Jawanya Kurang Punya Unggah ungguh

"Ketidaketisan secara profesional ini akan membuat tidak nyaman bos lamanya, maupun bos barunya. Karena itu akan berpotensi terjadi dengan mereka. Ini soal etika yang sering yang selalu dibicarakan Pak Anies dan Cak Imin," ucapnya.

Selain itu, Budiman pun mengatakan 'contekan' yang disebut Lembong ini tak bisa disamakan dengan contekan yang dibacakan Cak Imin di dalam debat kemarin.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: jakarta.suaramerdeka.com

Komentar

Artikel Terkait

Terkini