Sosialisasi 4 Pilar MPR, Ahmad Rizki Sadig Dorong Pemahaman Literasi Digital Jelang Pemilu dan Pilpres 2024

Wednesday, 24 January 2024
Sosialisasi 4 Pilar MPR, Ahmad Rizki Sadig Dorong Pemahaman Literasi Digital Jelang Pemilu dan Pilpres 2024
Sosialisasi 4 Pilar MPR, Ahmad Rizki Sadig Dorong Pemahaman Literasi Digital Jelang Pemilu dan Pilpres 2024

KEDIRI, polhukam.id - Dalam menghadapi Pemilu 2024, pemahaman literasi digital menjadi krusial bagi masyarakat. Anggota MPR RI dari Fraksi PAN, Ahmad Rizki Sadig, menyoroti pentingnya memperbanyak literasi digital untuk mencegah kesalahpahaman terhadap informasi yang beredar di media sosial.

Hal itu diungkapkan Rizki Sadig dalam acara Sosialisasi 4 Pilar MPR RI di Gedung Pertemuan Gurah, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Selasa (23/1/2024).

"Kami ingin agar masyarakat dapat memanfaatkan digitalisasi untuk kepentingan diri dan masyarakat secara umum," ujar Rizki Sadig

Legislator dari Partai Amanat Nasional (PAN) ini juga menegaskan perlunya kehati-hatian dalam menggunakan teknologi digital untuk menghindari penyebaran informasi palsu atau hoax yang dapat merugikan masyarakat.

Dalam era digital ini, kemampuan memahami dan menilai informasi menjadi keterampilan yang sangat berharga.

Pentingnya literasi digital dalam menghadapi Pemilu 2024 tidak hanya sebatas pada kemampuan mengakses informasi, tetapi juga kemampuan menganalisis, menyaring, dan memilah informasi yang diperoleh.

Dalam konteks ini, literasi digital memiliki peran sentral dalam mencegah penyebaran informasi yang tidak benar atau bahkan dapat memecah belah masyarakat.

Ahmad Rizki Sadig menyoroti fakta bahwa media sosial menjadi kanal utama bagi masyarakat untuk mendapatkan informasi.

Oleh karena itu, pemahaman yang mendalam tentang literasi digital akan membantu masyarakat agar tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang tidak akurat.

"Dalam era informasi yang begitu cepat dan terbuka, kita perlu memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang cara yang benar dalam mengonsumsi dan menyebarkan informasi, terutama terkait dengan Pemilu yang akan datang," ungkap Rizki Sadig.

Selain itu, Ia juga menegaskan bahwa literasi digital tidak hanya bertujuan untuk menghindari penyebaran informasi palsu, tetapi juga untuk memberdayakan masyarakat dalam memanfaatkan digitalisasi secara positif.

Dengan literasi digital yang baik, masyarakat dapat lebih produktif dan mendapatkan manfaat nyata dari teknologi.

"Saya yakin, dengan meningkatkan literasi digital, masyarakat dapat lebih cerdas dalam menggunakan teknologi digital untuk kepentingan bersama. Kita ingin masyarakat tidak hanya menjadi konsumen informasi, tetapi juga dapat berperan aktif dalam menyebarkan informasi yang benar," tegasnya.

Sebagai penutup, Rizki Sadig kembali mengingatkan bahwa literasi digital adalah kunci utama dalam menghadapi tantangan Pemilu 2024. "Mari bersama-sama kita tingkatkan literasi digital agar masyarakat dapat lebih cerdas dan berdaya dalam menghadapi era digital ini," tandasnya

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: pojokbaca.id

Komentar

Artikel Terkait

Terkini