Penyelundupan 2 Ton Daging Anjing Ilegal asal Kalimantan Digagalkan TNI AL di Pelabuhan Mamuju

Friday, 29 December 2023
Penyelundupan 2 Ton Daging Anjing Ilegal asal Kalimantan Digagalkan TNI AL di Pelabuhan Mamuju
Penyelundupan 2 Ton Daging Anjing Ilegal asal Kalimantan Digagalkan TNI AL di Pelabuhan Mamuju

polhukam.id - TNI Angkatan Laut (TNI AL) Lanal Mamuju bekerjasama dengan Karantina Pertanian Sulawesi Barat (Sulbar) menggagalkan penyelundupan 2 ton daging anjing, Jumat 22 Desember 2023.

Dahing anjing ilegal itu dibawa tanpa dilengkapi dokumen yang sah, di Pelabuhan Mamuju, Sulawesi Barat.

Baca Juga: Kekuasaan Berlebihan dan KKN Mengabaikan Hak Dasar Rakyat

Dalam rilis Dinas Penerangan Angkatan Laut yang diterima polhukam.id menyebut penggagalan tersebut bermula ketika petugas karantina bersama Tim Satgas Lanal Mamuju yang sedang bertugas mencurigai adanya tetesan air dari 2 mobil pick up yang baru saja keluar dari kapal. 

Awalnya pemilik mobil saat ditanya petugas mengaku bahwa di dalam mobil tersebut merupakan ikan.

Namun tim Personel Pengamanan Pelabuhan Mamuju tetap melaksanakan pemeriksaan dan hasilnya ditemukan 120 ekor anjing yang telah mati dalam kondisi masih utuh dengan total berat 2 ton.

Baca Juga: Viral Anies Ditampar Pria Bertopi Putih, Relawan AMIN: Usut Tuntas

8encananya daging tersebut akan dibawa Ke Manado dikarenakan permintaan semakin meningkat menjelang libur Hari Raya Natal dan Tahun Baru. 

Karena tidak dilengkapi dengan sertifikat atau dokumen resmi, seluruh barang bukti dibawa ke Markas Lanal Mamuju untuk dilaksanakan pemeriksaan lebih lanjut.

Setelah dilaksanakan pemeriksaan, seluruh barang bukti hasil penangkapan diserahkan kepada kantor Karantina Sulbar untuk dilaksanakan pemusnahan.

Baca Juga: Usir Paksa Pengungsi Rohingya, Mahasiswa Aceh Jadi Sorotan Media Asing

Keberhasilan Tim Satgas Lanal Mamuju yang bekerjasama dengan Karantina Pertanian Sulbar dalam menggagalkan penyelundupan 2 ton daging anjing ilegal ini merupakan aksi nyata dari perintah harian Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali kepada seluruh jajaran TNI AL untuk meningkatkan kewaspadaan.

Juga, merespon cepat informasi yang diterima, serta bersinergi dengan instansi terkait guna menindak tegas segala aktivitas ilegal, dalam hal ini upaya penyelundupan daging ilegal di wilayah perairan Indonesia. ****

 

 

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: harianterbit.com

Komentar

Artikel Terkait

Terkini