Masyarakat Lebih Melihat FYP TikTok Ketimbang X atau Twitter Untuk Tentukan Arah Politik

Tuesday, 23 January 2024
Masyarakat Lebih Melihat FYP TikTok Ketimbang X atau Twitter Untuk Tentukan Arah Politik
Masyarakat Lebih Melihat FYP TikTok Ketimbang X atau Twitter Untuk Tentukan Arah Politik

JAKARTA, polhukam.id - Media sosial masih menjadi pilihan utama masyarakat untuk menentukan pandangan politik. 

Namun, terdapat perubahan minat publik dalam memanfaatkan media sosial untuk merespons perkembangan isu-isu terkini.

TikTok sekarang menjadi platform media sosial yang paling banyak digunakan dibandingkan dengan X (Twitter).

Baca Juga: 5 Kecamatan Tersepi di Kabupaten Kendal, Ternyata Cepiring Tidak Masuk

Survei yang dilakukan oleh Indikator Politik pada periode 23-24 Desember 2023 lalu menunjukkan bahwa hanya 6,7 persen dari calon pemilih menggunakan X (Twitter) sebagai referensi dan wadah ekspresi politik.

Adrian Zakhary, Direktur Strategi Pusat Penerangan Politik (Puspenpol) mengatakan TikTok, yang pada awalnya dianggap sebagai media sosial alternatif dan hiburan semata, kini telah menjadi platform media sosial yang dominan dan merangkul semua lapisan masyarakat.

“Kita bisa melihat riuh di X (Twitter) hanya menyasar netizen lama atau senior yang lebih konvensional dan memiliki kepentingan sosial atau politik. Mereka asyik bermain dengan warga X (Twitter) yang terkesan itu-itu saja. Sayangnya banyak media nasional, homeless media, dan tokoh prominent yang masih mengutip X (Twitter) karena sudah tersedia secara publik alat ukur, monitoring, serta analisis secara gratis dan terjangkau,” katanya.

Baca Juga: Ungkap Kisah di Balik Peresmian Titik Air, Prabowo Sebut dari Aspirasi Masyarakat saat Kunjungan bersama Jokowi

Menurut Adrian, di beberapa negara lain, X (Twitter) sudah mulai ditinggalkan.

Data global dari Statista menunjukkan bahwa X (Twitter) berada di peringkat ke-12 dengan 666 juta pengguna.

Meskipun begitu, di Indonesia, masih tercatat 18,5 juta pengguna aktif per Juli 2023, menjadikan negara kita sebagai pengguna X (Twitter) terbesar ke-5 di dunia.

Baca Juga: Kiper Jepang Zion Suzuki Tebar Psywar! Sebut Lemparan Pratama Arhan Bukan Ancaman

Dalam menyikapi pengaruh besar TikTok, sejak dimulainya kontestasi politik Pilpres dan Pileg 2024, Puspenpol telah melakukan kajian dan memperkuat riset melalui konten dan pengguna TikTok.

Bahkan pada debat ke-4, Puspenpol juga menampilkan Monitoring dan Analisis di Media Sosial, terutama fokus pada TikTok.

Bahkan Di TikTok, akrab dengan For You Page (FYP), yang merupakan tujuan pengguna untuk menjadi viral dan populer di platform tersebut.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: suaramerdeka.com

Komentar

Artikel Terkait

Terkini