KPK Ungkap Lebih dari 10 Orang Terjaring OTT di Labuhan Batu Sumatera Utara

Thursday, 11 January 2024
KPK Ungkap Lebih dari 10 Orang Terjaring OTT di Labuhan Batu Sumatera Utara
KPK Ungkap Lebih dari 10 Orang Terjaring OTT di Labuhan Batu Sumatera Utara


SINAR HARAPAN - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan ada 10 orang yang terjaring dalam operasi tangkap tangan (OTT) terkait dugaan tindak pidana korupsi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Labuhan Batu, Sumatera Utara.

"Sejauh ini yang diamankan sekitar lebih dari 10 orang," kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis, 11 Januari 2024.

Ali belum memberikan keterangan lebih lanjut soal siapa saja pihak yang ditangkap KPK dalam operasi tersebut, namun mengonfirmasi salah satunya adalah Bupati Labuhan Batu Erik Adtrada Ritonga.

Baca Juga: Ganjar Nyatakan Siap Adu Gagasan soal Pemberantasan Korupsi di KPK

"Benar, salah satunya Bupati Labuhan Batu," ujar Ali.

Ali menerangkan para pihak yang terjaring OTT tersebut masih menjalani pemeriksaan oleh tim penyidik lembaga antirasuah.

Sebelumnya, KPK mengumumkan telah melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Labuhan Batu, Sumatera Utara, atas dugaan tindak pidana korupsi.

Baca Juga: Kaops Damai Cartenz Harap Sandera Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens Dapat Segera Dibebaskan

"KPK telah melakukan giat tangkap tangan di wilayah kabupaten Labuhan Batu terhadap terduga penyelenggara negara yang diduga menerima pemberian hadiah atau suap," kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.

Ghufron mengatakan ada beberapa orang diamankan dalam OTT tersebut dan penyidik turut mengamankan sejumlah uang serta barang bukti lainnya.

Para pihak yang ditangkap saat ini masih menjalani pemeriksaan oleh tim penyidik lembaga antirasuah.

Baca Juga: Setelah Tiga Kekalahan Beruntun dalam Laga Ujicoba, Pelatih STY Tetapkan 26 Pemain untuk Piala Asia

"Kami masih terus melakukan pemeriksaan dan pendalaman, setelah selesai selanjutnya kami update," ujar Ghufron.***

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: sinarharapan.co

Komentar

Artikel Terkait

Terkini