Kemenag Evaluasi Capaian 2023, Target 2024, dan Penguatan Kerukunan Pascapemilu

Tuesday, 30 January 2024
Kemenag Evaluasi Capaian 2023, Target 2024, dan Penguatan Kerukunan Pascapemilu
Kemenag Evaluasi Capaian 2023, Target 2024, dan Penguatan Kerukunan Pascapemilu

 

SEMARANG, polhukam.id,- Kementerian Agama akan menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) 2024. Sekjen Kemenag Nizar Ali mengatakan, Rakernas akan mengevaluasi sejumlah capaian kinerja 2023 sekaligus target program 2024.

Rakernas juga akan merumuskan sejumlah langkah strategis dalam rangka menguatkan rajutan kerukunan umat pascapemilu 2024.

Rakernas Kementerian Agama akan berlangsung di Semarang, 5 – 7 Februari 2024. Forum rapat tertinggi ini akan diikuti para pejabat Eselon I dan II, Kanwil Kemenag Provinsi, serta pimpinan Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN). Rakernas kali ini mengangkat tema “Transformasi Kementerian Agama Menuju Indonesia Emas 2045”.

Baca Juga: Gus Men: Jangan Pilih Pemimpin yang Cengengesan

“Rakernas akan menjadi forum strategis untuk mengevaluasi sejumlah capaian kinerja 2023. Bersamaan itu, akan dikaji kembali juga target Kemenag 2024 berikut strategi pencapaiannya,” sebut Nizar di Jakarta, Selasa (30/1/2024).

Menurut Nizar, Rakernas 2024 sangat strategis karena dua alasan. Pertama, tahun ini merupakan tahap akhir dari pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024. Pada saat yang bersamaan, RPJMN 2020 – 2024 juga merupakan tahapan terakhir dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005-2025.

“RPJMN 2020-2024 akan memengaruhi pencapaian target pembangunan dalam RPJPN. Kita mencitakan Indonesia dengan tingkat kesejahteraan setara dengan negara-negara berpenghasilan menengah atas yang memiliki kondisi infrastruktur, kualitas sumber daya manusia (SDM), layanan publik, serta kesejahteraan rakyat yang lebih baik,” ujar Nizar.

Baca Juga: Dua Arahan Gus Men Jelang Pemilu 2024

Sebagai kementerian yang bertugas dalam pembangunan di bidang agama, Kemenag mempunyai peran strategis dalam peningkatan kualitas SDM melalui pendidikan agama dan keagamaan. Hasil kerja keras itu mulai kentara. Kualitas lembaga pendidikan binaan Kementerian Agama makin maju dan kompetitif, bahkan menjadi pilihan utama masyarakat.

“Kepercayaan publik terhadap lembaga pendidikan binaan Kemenag terus meningkat. Pada saat yang sama, kualitas layanan publik di Kemenag juga terus ditingkatkan. Tahun 2023 menjadi momentum penting proses transformasi digital di Kemenag hingga banyak mendapat prestasi dan apresiasi,” sambungnya.

Kedua, tahun ini diselenggarakan pemilihan umum. Potensi terjadinya segregasi harus dimitigasi agar kerukunan umat tetap terjaga. Menurut Nizar, Kemenag mengemban mandat penguatan moderasi beragama guna terus merawat kerukunan umat.

Baca Juga: Keren, Gus Men Rilis Pegon Virtual Keyboard dan Rumah Kitab

“Kerukunan sangat penting, karena menjadi prasyarat kelangsungan pembangunan. Ini salah satu peran strategis Kemenag dalam mewujudkan tujuan pembangunan nasional,” terang Nizar.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: jakarta.suaramerdeka.com

Komentar

Artikel Terkait

Terkini