INTERNASIONAL,www.polhukam.id -- Tentara Israel menyatakan bahwa mereka telah menarik pasukan elite mereka, Brigade Golani, keluar dari Jalur Gaza.
Pernyataan tersebut keluar pada hari Kamis waktu setempat, hanya berselang satu hari setelah klaim tentara Israel yang telah menguasai daerah Shejaiya di Gaza.
Israel telah membuat pengumuman bahwa mereka telah mencapai kendali atas Shejaiya.
Baca Juga: Ingin Kampanye Damai di Pemilu 2024, Mahasiswa Islam Indonesia Pangkalpinang Gelar Doa Bersama
Tetapi kemudian, secara mengejutkan pasukan elitnya berhasil dikalahkan oleh pejuang Palestina, sehingga memaksa mereka mundur lebih awal.
Pertempuran Shejaiya telah membuat Brigade Golani kehilangan puluhan petinggi dan perwiranya yang memaksa pasukannya mundur.
Al-Jazeera dan jaringan berita lainnya melaporkan bahwa tentara Israel telah menarik keluar Brigade Golani, tetapi beredar juga kabar yang menyatakan bahwa yang ditarik adalah unit-unit tertentu di Golani dan unit militer lainnya.
Beberapa jam sebelum pengumuman militer Israel, juru bicara militer Brigade Al-Qassam, Abu Obeida, mengumumkan bahwa Perlawanan Palestina telah berhasil membuat kerugian besar bagi tentara Israel dalam beberapa hari terakhir.
Abu Obeida juga mengatakan bahwa Perlawanan Palestina telah berhasil menghancurkan sebanyak 720 kendaraan militer Israel.
Mundurnya militer Israel dari Gaza telah mengindikasikan kerugian masif yang diderita oleh tentara Israel yang melawan kekuatan pejuang Palestina yang semakin besar.
Brigade Golani adalah salah satu pasukan paling khusus militer Israel, yang terdiri dari delapan batalyon.
Batalyon itu terdiri dari empat batalyon tank, dua batalyon infanteri, satu batalyon penerjun payung, dan satu batalyon artileri.
Pasukan elit Israel ini dibentuk pada bulan Februari 1948, dan mereka telah berpartisipasi dalam semua perang besar Israel melawan negara-negara Arab.
Baca Juga: Irjen Pol Tornagogo Sihombing Pimpin Sertijab Tiga PJU Polda Babel
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: wowbabel.com
Komentar