Akses Bantuan Kemanusian Diblokir Israel, Warga Gaza Terpaksa Giling Pakan Ternak Untuk Makan

Friday, 26 January 2024
Akses Bantuan Kemanusian Diblokir Israel, Warga Gaza Terpaksa Giling Pakan Ternak Untuk Makan
Akses Bantuan Kemanusian Diblokir Israel, Warga Gaza Terpaksa Giling Pakan Ternak Untuk Makan

polhukam.id - Warga Palestina di Jalur Gaza terpaksa menggiling pakan ternak yang kemudian diolah menjadi roti untuk dimakan. Hal itu lantaran ketersediaan bahan makanan yang semakin sulit dan mereka mulai kelaparan.

Dikutip dari laman Anadolu Agency, kondisi yang menancam kelaparan terhadap warga Gaza ini terjadi akibat dampak dari pemblokiran yang dilakukan militer Israel terhadap akses bantuan kemanusiaan menuju Gaza.

TRT melaporkan, meskipun Israel mengizinkan beberapa truk bantuan kemanusiaan masuk ke Gaza, namun ini sebagian besar truk didistribusikan di wilayah Gaza Selatan, sementara wilayah Gaza Utara masih kekurangan pasokan karena pengepungan Israel.

Baca Juga: Aturan Perhitungan Pajak Penghasilan Pakai Metode TER Bikin Gaji Turun? Ini Penjelasannya

Anadolu melaporkan, serangan bertubi-tubi dari Israel yang sudah berlangsung selama lebih dari 100 hari membuat lebih dari 25.000 nyawa melayang, mayoritas anak-anak dan perempuan.

Sementara, 85 persen penduduk Gaza yang mengungsi, kini menghadapi ancaman kelaparan dan penyakit. Hal tersebut karena keterbatasan pasokan makanan, air bersih, dan obat-obatan yang ada di wilayah Gaza.

Ditambah dengan jenazah korban yang tidak dikuburkan serta tergeletak begitu saja di jalanan semakin memperparah ancaman penyakit dan berbagai masalah lainnya.

Baca Juga: Aksinya Berujung Maut, Pelaku Begal di Bogor Tewas Tertabrak Mobil Boks saat Mengindari Kejaran Warga

Menurut data PBB, sekitar 60 persen infrastruktur di wilayah tersebut juga mengalami kerusakan bahkan hingga hancur.

Serangan dari negara Zionis itu juga melarang bantuan kemanusiaan masuk ke wilayah Gaza hingga membuat kondisi bagian dari negara Palestina itu semakin memprihatinkan.

Warga Palestina yang masih tinggal di wilayah tersebut berjuang untuk mendapatkan makanan, dan roti yang terbuat dari tepung terigu adalah yang paling mereka butuhkan.

Baca Juga: Menteri Perhubungan Sebut Akan Bangun Kereta Canggih Tanpa Rel Buatan China di IKN, Ini Keunggulanya

Anadolu Agency memotret sejumlah kejadian saat anak-anak Palestina menjadi pengungsi di kamp pengungsian Jabalia di utara Gaza. Mereka mengambil pakan ternak untuk diaduk dengan tepung terigu.

Sementara itu, pakan ternak tersebut dijual di sejumlah pasar yang berada di Gaza bagian utara sebagai alternatif karena kekurangan pasokan tepung gandum maupun tepung terigu yang terbatas.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: rubicnews.com

Komentar

Artikel Terkait

Terkini