Rahmad menghubungkan isu itu dengan rencana Plt Ketua Forum Komunikasi Pendiri Partai Demokrat (FKPD) Subur Sembiring. Namun, Rahmad mengatakan, jalan yang dipilih Subur berbeda dengan Moeldoko.
"Kami sudah mendengar Pak Subur berniat bikin partai baru," ujar Rahmad kepada GenPI.co, Sabtu (11/6/2022).
Rahmad menjelaskan bahwa FKPD dibentuk Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bersama para senior Demokrat pada 2012.
Rahmad menjelaskan bahwa pihaknya sangat menghargai keinginan Subur. Pasalnya, kata Rahmad, membuat partai baru merupakan hak demokrasi. Oleh karena itu, pihaknya mempersilakan dan tak akan menghalangi.
"Namun, apa yang dilakukan Pak Subur bersama rekan-rekannya di FKPD bukanlah bagian rencana kami," jelasnya.
Rahmad mengatakan, Moeldoko dan Partai Demokrat KLB Deli Serdang sama sekali tak berniat membuat partai baru.
"Kami tak punya selera mendirikan partai baru. Kami fokus menunggu proses kasasi di Mahkamah Agung yang saat ini sedang berjalan," kata Rahmad.
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
KERAS! Mantan Wapres Try Sutrisno Turut Mendukung Penggantian Wakil Presiden Gibran
Jokowi Beri Arahan Peserta Sespimen Polri di Rumahnya
Dukungan Ganti Wapres Gibran Terus Mengalir
JANGGAL! Selain Ijazah, Skripsi Jokowi Ternyata Berbeda Dengan Teman Seangkatan, Kok Bisa?