"Ibu Mega di dalam tradisi beliau untuk calon pemimpin itu melihat track recordnya, melihat rekam jejaknya, melihat karakternya, melihat daya juangnya," kata Hasto ditemui Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (10/6/2022).
Selain itu, kata Hasto, dalam memilih calon presiden Megawati juga kerap meminta petunjuk kepada Tuhan yang mah kuasa dan tak lupa mendengar aspirasi masyarakat.
"Itu yang dilakukan oleh ibu Megawati Soekarnoputeri yang terbukti dari PDI Perjuangan mohon maaf tidak bermaksud menyombongkan diri, dari jumlah kader kader yang telah dipersiapkan melalui sekolah partai ini itu banyak yang menjalankan amanat dari rakyat itu," tuturnya.
Lebih lanjut, Hasto menyampaikan dari hasil kaderisasi juga banyak lahir calon pemimpin.
"Kader-kader yang telah dipersiapkan melalui sekolah partai ini banyak yang menjalankan amanat dari rakyat, itulah yang dilakukan termasuk melalui kaderisasi ini. Ini adalah jawaban untuk menghasilkan pemimpin-pemimpin yang mumpuni," tandasnya.
Sumber: suara.com
Artikel Terkait
Pesan Jokowi saat Dikunjungi Peserta Sespimmen Polri di Kediaman Pribadinya
Tolak Tuntutan Ganti Wakil Presiden, PSI: Purnawirawan TNI Harusnya Menghormati Pilihan Rakyat
Refly Harun Sentil Mentan Amran: Jangan cuma Berani ke Pengamat, tapi ke Kolega Juga
Jokowi Lakukan Serangan Balik di Tengah Polemik Ijazah