Kasus Ijazah Diberitakan Media Asing, Dokter Tifa: Hati-hati Pak Jokowi

- Rabu, 30 April 2025 | 07:15 WIB
Kasus Ijazah Diberitakan Media Asing, Dokter Tifa: Hati-hati Pak Jokowi


POLHUKAM.ID - Tifauzia Tyassuma atau yang lebih dikenal publik dengan nama Dokter Tifa memperingatkan Presiden ke-7 RI Joko Widodo alias Jokowi agar berhati-hati terkait dugaan ijazah palsu dari Universitas Gadjah Mada (UGM) karena sudah diberitakan media internasional.

Diketahui, The Star Online, sebuah situs berita pertama Malaysia, dalam berita berjudul "Jokowi to face two lawsuits on diplomas, Esemka car", melaporkan bahwa saat ini Jokowi  berhadapan dengan dua tuntutan hukum terkait ijazah dan mobil Esemka. 

"Dugaan Ijazah Palsu sudah sampai di Media Internasional. Jokowi sejak sekarang harus menghitung langkah, sebab sebetulnya langkah apapun yang dilakukan menuju ke jurangnya sendiri," kata Dokter Tifa melalui akun X miliknya, dikutip Rabu 30 April 2025.

Dokter Tifa turut menyindir terkait matahari kembar. Dengan menyebut matahari kembar ditolak dan matahari ilegal akan terus berusaha untuk dipadamkan.

"Semesta menolak matahari kembar. Matahari cukup satu. Dan ketika matahari ilegal menolak padam, semesta  akan menggerakkan segenap kekuatan untuk memadamkan matahari itu," kata Dokter Tifa.

"Tanda-tanda kekuatan untuk memadamkan matahari ilegal, adalah PEMBERITAAN MEDIA INTERNASIONAL! Hati-hati, pak Jokowi. Hati-hati," sambungnya.

Sebelumnya, Dokter Tifa menyebutkan bahwa Jokowi lebih dulu diwisuda baru kemudian skripsinya memperoleh pengesahan.

"Dalam ijazah tersebut, mahasiswa bernama Joko Widodo lulus pada 5 November 1985. Tapi di skripsinya itu dia mendapatkan pengesahan pada 11 November 1985. Artinya dia wisuda dulu baru pengesahan skripsi. Lucu kan," pungkas Dokter Tifa.

Sumber: rmol

Komentar