Jadi Sorotan! Gubernur Jawa Timur Khofifah Temui Jokowi Bahas Perang Dagang, Prabowo Dicuekin?

POLHUKAM.ID - Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Jawa Timur temui Presiden ke-7, Joko Widodo (Jokowi) di Solo. 

Tiga pimpinan daerah itu yakni Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa; Kapolda Jatim, Irjen Pol Nanang Avianto Sugianto; dan Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Rudy Saladin.

Khofifah menyebut kedatangannya untuk bersilaturahmi. Dalam pertemuan yang berlangsung selama satu jam itu, kata Khofifah, sempat membahas mengenai perang dagang antara Amerika dan China.

"Kami silaturahmi, halal bihalal dan kebetulan kami diterima hari ini. Pembicaraan tadi cair, beliau (Jokowi) update bagaimana dampak ekonomi trade war ya, antara perang tarif Amerika dan China yang terjadi di seluruh dunia," katanya ditemui di kediaman Jokowi, Selasa (15/4/2025).

Mengenai perang tarif tersebut, Khofifah juga telah menyiapkan langkah ke depan. 

Pihaknya juga telah berkomunikasi dengan owner perusahaan.

"Ya tentu kami di Jawa Timur melakukan berbagai langkah, berbagai antisipasi, saya matur bahwa kita secara personal melakukan komunikasi dengan owner dari perusahaan-perusahaan besar," ujarnya.

Pihaknya juga telah berkomunikasi dengan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo). 

Dalam pertemuan itu, Khofifah mewanti-wanti untuk tidak melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). 

Untuk langkah lain, ia menyarankan untuk melakukan pengurangan jam kerja.

"Kami juga mengundang Apindo utama yang karyawannya di atas 4000. Prinsip pertama jangan ada PHK, kalau pun ada pengurangan produksi ya boleh pengurangan jam kerja atau maksimal pengurangan hari kerja," bebernya.

Dirinya tidak ingin perang tarif itu membuat kekhawatiran di kalangan masyarakat. 

Lebih lanjut, Gubernur Jawa Timur dua periode itu juga mendapat masukan dari Jokowi.

"Hal-hal seperti ini kan memang tidak boleh menimbulkan kegalauan, kekhawatiran, kegusaran di suasana-suasana itu memang kita bangun bersama. (Masukan dari Pak Jokowi?) Banyak ya," pungkasnya.

Sumber: Detik