Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda menyebut survei nasional itu diambil pada periode 16-22 Mei 2022.
Hanta mengungkapkan jumlah sampel dalam survei tersebut ada 1.220 responden yang menggunakan metode multistage random sampling.
Dia menyatakan survei dilakukan dengan wawancara tatap muka di 34 provinsi di Indonesia.
"Margin of error-nya sebesar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen," ucap dia di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (9/6/2022).
Mengenai Pilpres 2024, Poltracking Indonesia merilis elektabilitas 10 nama calon presiden berdasarkan simulasi surat suara.
Hanta Yuda menyampaikan posisi pertama ada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang memperoleh angka elektabilitas 26,9 persen.
Kemudian, diikuti Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang mendapat elektabilitas 22,5 persen.
Selanjutnya ada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memperoleh elektabilitas 16,8 persen.
Posisi keempat ada Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dan kelima terdapat Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Sementara untuk peringkat 6 hingga 10 elektabilitasnya berada di bawah 3 persen.
Adapun 5 nama tersebut, yakni Menteri BUMN Erick Thohir, Menparekraf Sandiaga Uno, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartanto, dan Ketua DPR RI Puan Maharani.
Sementara itu, Hanta menyatakan sebanyak 6,7 persen tidak mau menjawab atau merahasiakan jawabannya.
"Sebanyak 10,3 persen menyebut tidak tahu atau tidak menjawab," ungkapnya.
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
Menko Yusril Sebut Prabowo Siapkan Program KOMCAD untuk Terpidana Kasus Narkoba
Berhasil Dilantik jadi Menteri Investasi, Rosan Roeslani Ternyata Punya Kekayaan Senilai Lebih dari 860 Miliar!
Saling Bantah Anies vs Khoirudin PKS, Ini Pernyataan Lengkap Keduanya Lewat Pesan Suara
Dewan Pakar Tak Kaget Airlangga Mundur dari Ketum Golkar: Harusnya dari Dulu!