POLHUKAM.ID - Pengamat Politik dan Militer Selamat Ginting mengatakan dalam pengamatannya ada hal yang janggal pada saat pelantikan Presiden yang dilaksanakan pad 20 Oktober 2024, karena di belakang Presiden Prabowo tidak ada ajudan Presiden.
Ini hal yang tidak biasa sebab sejak jaman Soeharto hingga Presiden Jokowi.
Dikutip Akun YouTube Official Selamat Ginting dengan Tema: “Kemana Ajudan Presiden Prabowo?”, (24/3/2025).
“Padahal publik sudah tahu ada seleksi untuk menjadi ajudan sejak Januari 2024. Nah artinya sudah sudah 9 bulan lalu dipersiapkan 4 ajudan yang berasal dari 3 matra dan kepolisian. Tiga matra angkatan darat, laut dan udara dan kepolisian berpangkat kolonel,” kata Pengamatan Politik dan Militer Selamat Ginting.
“Nah mereka ini pangkat yang dipersiapkan oleh negara untuk mendampingi Presiden untuk tugas-tugas kenegaraan maupun pribadi. Hal ini melekat dimanapun di seluruh dunia,” imbuhnya.
“Tetapi yang terjadi saat di era Presiden Prabowo sampai 5 bulan terakhir belum pernah publik melihat ada 4 ajudan Presiden Prabowo mendampingi, yang ada justru sejak pelantikan ada Mayor Teddy Indra Wijaya, ada apa ini sebenarnya?” tambah Ginting.
Padahal publik juga sudah tahu para ajudan ini orang-orang terbaik yang diseleksi dan terakhir diseleksi oleh Presiden Prabowo sendiri. Presiden Prabowi sendiri yang mengambil 4 orang ini.
Seleksi dari bahasa asing, akademik, kesehatan, psikologi dan test-test lain. Inilah yang diberikan 3 angkatan dan polri terbaik untuk bangsa dan negara.
“Ajudan dari 3 matra dan kepolisian terbaik yang sudah berbagai seleksi oleh Presiden Prabowo sendiri, mengapa mereka tidak muncul juga? Sudah berlangsung lenih dari 5 bulan Prabowo sebagai Presiden,” Ginting menegaskan.
Selamat Ginting mengemukakan perjalanan 3 matra TNI dan Kepolisian terbaik yang telah terseksi, yang semestinya mendampingi Presiden Prabowo.
Dari Angkatan Udara
“Saya mencatat satu persatu para ajudan ini pertama Kolonel penerbang tempur Dr Anton Palaguna, dia adalah lulusan akademi Angkatan Udara tahun 2000 dan terakhir diganjar sebagai lulusan terbaik, karya tulis terbaik sesko TNI 2024. Yang bersangkutan juga pernah mengikuti pendidikan militer di China dan Amerika dan juga menjadi pilot terbaik dalam pendidikan di Rusia tahun 2012-2014 dan memperoleh Well Done Award dari KSAU. Yang bersangkutan terakhir menjadi asisten operasi Komando sektor Angkatan Udara di IKN. Yang bersangkutan beberapa kali berhasil mencegat serta mengusir pesawat tempur asing yang masuk wilayah Udara Indonesia,” tutur Selamat Ginting.
“Dr Anton Palaguna ini adalah salah satu pilot terbaik yang dimiliki Indonesia,” ucapnya.
Dari Angkatan Darat
Lanjut dia, yang kedua Angkatan Darat Kolonel Infrantri dari Kopassus Wahyo Yunior Toto lulusan Akademi Militer tahun 2021.
Pernah menjadi lulusan terbaik , kursus Komandan Batalyon dan kursus Komandan Kodim. Pendikan militernya juga pernah di India dan Korea Selatan.
Ingat publik, perwira yang permah menjadi manager tim Pencaksilat di kejuaraan dunia dan sea Game memperoleh hasil yang maksimal, dialah Kolonel Wahyo Yunior Toto.
Dari Angkatan Laut
Kemudian dari Angkatan Laut Kolonel Romi HB Putra lulusan Akademi Angkatan Laut tahun 2002.
Dia juga lulusan terbaik kursus peperangan PWI, terakhir menjadi komandan KRI Hasasanuddin.
Pendidikan di Kelapa dilakukan di Amerika Serikat, dia juga Seskoal di Australia. Kemudian Dikmatra 3 terbaik pada 2018 serta pendidikan lain di Perancis, Jerman dan Belanda.
Dari Kepolisian
Lalu ke empat, Kepolisian Komisaris Besar Kepolisian Dr Ahri Sonta lulusan Akademi Kepolisian tahun 2002, terakhir sebagai sekretaris pribadi Kapolri Jenderal Sigit Listyo Prabowo.
Nitizen X mengenalnya sebagai polisi penolong masyarakat karena kesigapannya menuntaskan pengaduan masyarakat yang viral misalnya kasus pembunuhan, kasus KDRT, kasus penipuan, kasus premanisme. Maka dia menjadi salah satu kesayangan para nitizen di X.
Dia merupakan lulusan sekolah pimpinan tinggi polri 2024 dengan predikat terbaik Matrikulasi penyetaraan dan pendidikan di luar negeri di Belanda, Jerman dan Amerika.
“Inilah orang-orang terbaik namun mengapa tidak digunakan jadi ajudan Presiden Prabowo,” sebut Selamat Ginting.
“Jadi, baru kali ini saja Presiden tidak didampingi oleh empat ajudan terbaik. Ada apa Ini sesungguhnya?” Ginting bertanya dengan kekerasan.
Lantas dia menekankan mengapa Mayor dan sekarang Letkol Teddy Indra Wijaya justru berada di belakang Presiden Prabowo Subianto.
“Publik melalui saya yang mengamati tentu bertanya-tanya ada apa sesungguhnya,” Selamat Ginting menegaskan pertanyaan heran.
Ia menyangkan mengapa empat ajudan ini dibiarkan menganggur? Padahal mereka jauh lebih baik, jauh lebih senior hampir 10 angkatan di atas Teddy Indra Wijaya.
“Lagi-lagi saya ingin menanyakan dan Istana dan Mabes TNI serta Sekertariat Negara perlu menjawab ini, ada apa empat ajudan Presiden ini,” tandas Ginting.
👇👇
Sumber: JakartaSatu
Artikel Terkait
Muslim Arbi: Jokowi Punya Agenda Hancurkan Prabowo
Rismon Sianipar: Jokowi Pengecut Tak Berani Pamerkan Ijazah Asli
Ijazah Jokowi Palsu Dibenarkan Teman Dekat Putri Dekan Kehutanan UGM
Cuitan Lawas Tampol Fahri Hamzah yang Kini Rangkap Jabatan, Netizen: Selama Ini Berisik karena Belum Kebagian