Pengamat Sosial: Sikap Lunak Prabowo Terhadap Loyalis Jokowi Sangat Berbahaya!

- Jumat, 21 Maret 2025 | 23:45 WIB
Pengamat Sosial: Sikap Lunak Prabowo Terhadap Loyalis Jokowi Sangat Berbahaya!




POLHUKAM.ID - Pengamat sosial Memet Hakim menyoroti sikap Presiden Prabowo Subianto yang dinilainya terlalu lunak terhadap loyalis Jokowi. 


Ia mengingatkan bahwa hal ini dapat menjadi ancaman serius bagi pemerintahan dan kredibilitas Presiden Prabowo di mata publik.


“Sikap Presiden Prabowo yang lunak terhadap para loyalis Jokowi sangat berbahaya. Begitu juga dengan sikapnya terhadap Jokowi, Erick Thohir, Budi Arie, dan lainnya. 


Ini menandakan bahwa Prabowo sedang menghadapi masalah besar dan terlihat takut terhadap Jokowi,” ujar Memet kepada SuaraNasional, Jumat (21/3).


Memet menilai bahwa sikap Prabowo yang cenderung tidak tegas dalam menghadapi loyalis Jokowi menunjukkan bahwa ia tidak memiliki kontrol penuh atas pemerintahannya sendiri. 


Prabowo, yang pada awalnya didukung oleh banyak pihak karena janji perubahan dan penegakan hukum yang lebih tegas, justru menunjukkan kelemahan dalam mengambil sikap terhadap orang-orang di lingkarannya.


“Rakyat banyak mengetahui bahwa Jokowi adalah pembohong, penipu, pengkhianat, dan koruptor besar dunia. Bahkan, ada dugaan dia terlibat dalam tindakan yang lebih serius terhadap rakyatnya sendiri. 


Namun, sampai saat ini, Prabowo tidak berani mengambil langkah tegas terhadap berbagai kasus yang melibatkan Jokowi maupun orang-orang dekatnya,” jelas Memet.


Ia juga menyinggung Gibran Rakabuming Raka, putra Jokowi yang kini menjabat sebagai Wakil Presiden, yang menurutnya memiliki dugaan keterlibatan dalam kasus korupsi. 


Namun, hingga kini, belum ada proses hukum yang berjalan terhadapnya.


“Kasus Gibran yang sampai saat ini tak bisa diadili semakin menegaskan lemahnya posisi Prabowo. Begitu juga dengan dugaan ijazah palsu Jokowi dan anaknya. 


Semua ini mengisyaratkan bahwa Prabowo tidak memiliki kekuatan politik yang cukup untuk menghadapi tekanan dari kubu Jokowi,” tambahnya.


Memet juga menyoroti bagaimana sikap lunak Prabowo ini berdampak pada kepercayaan publik. 


Ia mengatakan bahwa banyak pendukung Prabowo yang sebelumnya menaruh harapan besar pada kepemimpinannya kini mulai mengalami kebingungan dan kekecewaan.


“Banyak yang tadinya berharap besar terhadap kepemimpinan Prabowo. Mereka ingin perubahan, ingin ketegasan dalam memberantas korupsi dan memperbaiki kebijakan yang dianggap tidak pro-rakyat. 


Namun, yang terjadi justru sebaliknya. Prabowo seakan tak berdaya menghadapi kekuatan lama yang masih bercokol di pemerintahan,” kata Memet.


Lebih lanjut, ia menekankan bahwa jika Prabowo tidak segera mengambil langkah strategis dan berani dalam membersihkan lingkarannya dari pengaruh korupsi, maka pemerintahan ini bisa kehilangan legitimasi di mata rakyat.


“Rakyat tidak bodoh. Mereka bisa melihat sendiri bagaimana Prabowo sekarang menghadapi dilema besar. 


Jika terus seperti ini, tidak menutup kemungkinan basis dukungan politiknya akan semakin melemah, dan pemerintahan ini bisa kehilangan kepercayaan publik,” pungkas Memet.


Sumber: SuaraNasional

Komentar