Hasil survei yang dilakukan oleh Poltracking Indonesia menempatkan Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto merupakan calon presiden (capres) paling dikenal oleh publik, yakni 81,2%. Adapun di posisi kedua adalah Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan dengan raihan 70,3%.
"Hal itu bila dilihat dari tingkat popularitas dan akseptabilitas capres-cawapres," kata Direktur Eksekutif Poltraking Indonesia Hanta Yuda AR saat memaparkan hasil survei nasional 'Proyeksi Kandidat Kuat Kandidasi Pilpres 2024' di Jakarta Selatan, Kamis (9/6/2022).
Posisi ketiga dan keempat ditempati Menparekraf Sandiaga Uno 69,8% dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo 66%. Kemudian, disusul Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok 60,7%, Ketua DPR Puan Maharani 59,8%, Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil 56,7%, Menteri BUMN Erick Thohir 55,2%, dan Ketua Umum DPP Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebesar 54,5%.
Begitu pula dari tingkat kesukaan publik, Prabowo meraih suara tertinggi, yakni 61,3%. Di posisi kedua Sandiaga Uno 54,5%, diikuti Ganjar Pranowo 54,2 %, Anies Baswedan 49,4%, Erick Thohir 44,3%, Ridwan Kamil 43,2%, Ahok 42,8%, Puan Maharani 41,3%, dan AHY 40,1%.
Menurut Hanta, karakter seorang pemimpin sangat penting dimiliki oleh capres dan cawapres, seperti peduli dan perhatian terhadap publik, memiliki karakter yang jujur dan bebas dari korupsi, serta berpengalaman.
"Publik yang menginginkan capres-cawapres peduli dan perhatian kepada rakyat sekitar 16,8%," katanya.
Selain itu, publik juga menginginkan agar capres-cawapres memiliki karakter jujur, bisa dipercaya, dan bersih dari korupsi sebesar 16%. Sedangkan capres-cawapres syarat berpengalaman, yakni 12,7%.
Survei dilakukan pada 16 Mei hingga 22 Mei dengan jumlah sampel 1.220 responden dengan margin of error sekitar 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%.
Sumber: repjabar.republika.co.id
Artikel Terkait
Pengamat: Ada “Operasi Solo” Gerakkan Pemakzulan Prabowo!
Sejumlah Anggota Komisi III DPR dari PDI Perjuangan Merapat ke Rumah Megawati di Menteng
Makna di Balik Megawati Kumpulkan Anggota Komisi III DPR RI, PDIP Akan Bela Mati-matian Hasto?
KSAD Geregetan Ribut-Ribut Seskab Teddy Jadi Letkol & TNI Pegang Jabatan Sipil: Otak Kampungan!