Megawati dan Jokowi Disebut Wariskan Kehancuran Negara, Ini Alasannya!

- Rabu, 19 Maret 2025 | 14:00 WIB
Megawati dan Jokowi Disebut Wariskan Kehancuran Negara, Ini Alasannya!




POLHUKAM.ID - Kritikus politik Faizal Assegaf menyampaikan pernyataan menarik terkait mantan Presiden Jokowi Widodo.


Melalui cuitan di akun media sosial X pribadinya, Faizal Assegaf menyinggung terkait ijazah palsu dan Koalisi yang dibungkam.


“Ijazah Palsu Jokowi, Koalisi Sipil Bungkam…" tulisnya dikutip Rabu (19/3/2025).


Menurutnya saat ini, Rakyat dan TNI menjadi korban konspirasi dari PDI Perjuangan.


Bagaimana, peran besar Megawati Soekarnoputri terkait Ijazah Palsu Jokowi yang sukses membuat publik bungkam.


“Rakyat dan TNI jadi korban konspirasi jahat PDIP. Misal, ihwal ijazah palsu Jokowi, masih tersimpan rapi di berangkas Megawati. Dan ironinya, LSM berjubah koalisi sipil, bersikap bungkam,” tuturnya.


“Alurnya sangat gelap. tentang ijazah bodong itu, Megawati dan Jokowi saling berkedip mata. Tak heran, Mega maupun elite PDIP milih pasif ketika publik mendesak skandal tersebut dibongkar,” sebutnya.


Lanjut, Faizal menyebut ada peluang besar Megawati dan Jokowi masuk jeruji besi jika pengadilan berjalan lancar.


Karena alasan itulah, dokumen berbahaya tersebut tidak tercipta di dalam markas militer.


“Megawati sadar, bila pengadilan berjalan jujur, dirinya dan Jokowi berpeluang masuk penjara. Kedua aktor terlibat pemufakatan jahat. Menipu seantero republik dengan skandal ijazah palsu,” ujarnya.


“Dokumen jahanam itu tidak dibuat di barak militer. Tapi dirancang di kamar gelap Megawati. Dari situ, Jokowi diloloskan sebagai Walikota, Gubernur dan menjabat dua periode presiden,” sebutnya.


“Petugas partai bermodal ijazah palsu tampil serba licik dengan Megawati. Hasilnya berbagi jatah: Gibran jadi Wapres, Puan kembali pimpin DPR. Sementara kubu koalisi sipil digiring jadi pembenci TNI,” tambahnya.


Kini, menurutnya PDIP, Megawati dan Jokowi menjadi pengwaris kehancuran untuk negara.


Hadirnya korupsi hampir di semua sektor terkhsusunta BUMN dan oligarki kini semakin berkuasa.


Kader-kader politik semakin menunjukkan supremasi sipil yang melakukan hal semau mereka.


“Tak hanya itu, Mega, PDIP dan Jokowi mewariskan kehancuran bernegara. Korupsi di semua sektor, BUMN jadi sarang maling, SDA dirampok, utang bertumpuk, oligarki makin berkuasa, dll,” tuturnya.


“Petugas partai berkedok supremasi sipil bebas bertindak semena-mena. Sebaliknya Megawati dan mitra koalisi sipil terkesan semakin kompak menutupi ijazah palsu Jokowi. Supremasi tipu-minipu ala sipil…!,” terangnya.


👇👇



Sumber: Fajar

Komentar