POLHUKAM.ID - Rumor Menteri BUMN Erick Thohir bakal digantikan oleh pendiri Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Jeffrie Geovanie, dinilai berbahaya bagi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Mengingat, Jeffrie Geovanie merupakan loyalis Presiden ke-7 RI Joko Widodo.
Demikian analisa Pengamat Komunikasi Politik Universitas Esa Unggul, M. Jamiluddin Ritonga, kepada Kantor Berita Ekonomi dan Politik RMOL, Sabtu, 15 Maret 2025.
“Secara politis hal itu tentu membahayakan posisi Prabowo. Prabowo berpeluang digerogoti dari internal kabinetnya yang hingga saat ini masih loyalis Jokowi,” ujar Jamiluddin.
Menurut Jamiluddin, jika Jeffrie Geovanie menjadi Menteri BUMN, di mata publik Prabowo bisa saja akan dinilai tidak ubahnya bonekanya Jokowi.
“Hal ini akan menjatuhkan reputasi dan kredibilitas Prabowo,” kata dia.
Dalam jangka pendek, kata Jamiluddin, kepercayaan masyarakat terhadap Presiden Prabowo pun diyakininya akan turun drastis. Hal ini tentu akan mempengaruhi dukungan masyarakat kepada Prabowo.
Selain itu, Jamiluddin juga berpandangan bahwa Jeffrie Geovanie tidak kompeten untuk menduduki posisi menteri BUMN. Latar belakang Jeffrie Geovanie tak cukup meyakinkan untuk menduduki posisi tersebut.
“Kalau tetap dipaksakan, ada kesan Prabowo memilih menteri bukan atas dasar kapasitas, tapi lebih pada pertimbangan politis,” pungkasnya.
Sumber: rmol
Artikel Terkait
Deddy Sitorus Lontarkan Tuduhan Lagi, Sebut Jokowi Tukang Ngeles: Sein Kiri Belok Kanan
Sukarelawan Prabowo Menjerit, Merasa Dikhianati!
Pemerintah Bersama DPR Pastikan Buruh Sritex Terima Hak Sebelum Lebaran
Jika Sri Mulyani Diganti Akan Terjadi Reshuffle Besar-Besaran, Sebabnya Apa?