Bantah Kerenggangan dengan Presiden Jokowi, Megawati: Kami dari Dulu Kekeluargaan!

- Kamis, 09 Juni 2022 | 08:20 WIB
Bantah Kerenggangan dengan Presiden Jokowi, Megawati: Kami dari Dulu Kekeluargaan!
Polhukam.id, Jakarta - Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri buka suara soal isu renggangnya hubungan dirinya dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Ketika ditanya tanggapannya atas hal itu, Megawati juga menegaskan hubungannya dengan Jokowi seperti hubungan seorang ibu dan anak. Hal yang sama sebagaimana diungkapkan sebelumnya oleh Jokowi.

“Ini ada Pak Jokowi, ada Ibu (Iriana, red) juga, kami dari dulu kekeluargaan,” kata Megawati saat bicara di samping Jokowi dan Ibu Negara Iriana usai peresmian Masjid At Taufiq di Jalan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (8/6/2022).

“Jadi, kalau mau istilahnya digoreng-goreng (hubungannya, red) itu, kan begitulah,” tambah Megawati.

Baca Juga: Anak Buah Megawati Turun Tangan Mengingatkan, Ganjar Pranowo Mohon Buka Kuping Lebar-lebar!

Presiden RI Kelima itu lalu meminta awak media massa agar dalam memberikan informasi ke masyarakat, selalu mengedepankan etika jurnalistik.

Baginya, media massa saat ini terkesan kerap tak menjadikan kode etik sebagai pertimbangan. Tentu saja konteks yang dimaksud Megawati adalah pemberitaan mengenai hubungan Jokowi dan Megawati merenggang.

Megawati menuturkan, para wartawan di era Pemerintahan Soekarno dulu senantiasa mengedepankan check and recheck informasi. Hal itu dilakukan demi penghormatan terhadap kode etik jurnalistik.

“Ini koreksi, kalau mau ditulis silakan,” kata Megawati.

“Adik ini jangan kalah sama wartawan zaman ayah saya, meskipun ada perbedaan, selalu melalui kode etik jurnalistik,” tegas Megawati.

Apapun itu, Megawati mengaku dirinya sangat berbahagia dengan kehadiran Jokowi di acara peresmian masjid tersebut. 

“Ya seneng banget,” ujar Megawati.

Baca Juga: Grace Natalie Singgung Isu Agama ke Anies Baswedan, Penjelasan Refly Harun Menggelegar, Simak!

Megawati juga mengakui bahwa karena PDI Perjuangan, sering sekali orang berpikir kurang islami. Hal itu lah yang menjadi satu alasan keluarganya membangun masjid itu.

“Tentunya buat partai, untuk supaya dikelola dengan baik. Dan seperti saya terangkan, bentuknya masjid ini, saya tanya kalau membuat masjid itu apa tidak bisa dari karakter bangsa Indonesia. Ternyata banyak yang mengatakan itu tidak menjadi persoalan. Sehingga ini sekarang menjadi bukti,” kata Megawati. []

Sumber: akurat.co

Komentar