POLHUKAM.ID - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi belakangan menjadi sorotan publik.
Setelah menangis saat melihat langsung proses alih fungsi lahan di kawasan wisata Puncak yang menjadi biang kerok banjir.
Kekinian, Deddi mengunggah foto dirinya saat ikut turun tangan membersihkan sampah.
Dalam foto yang diunggah di akun X pribadinya, Sabtu (8/3/2025), Dedi Mulyadi yang mengenakan kemaja hitam tampak ikut membantu warga dan petugas saat membersihkan sampah di Pelabuhan Ratu, Sukabumi demi mencegah banjir di kawasan tersebut.
Dedi pun tampak rela kotor-kotoran saat nyemplung di sebuah kali.
"Terus bergerak bantu atasi banjir dan edukasi bersihkan sampah di pelabuhan ratu kab sukabumi," ujarnya, Minggu (9/3/2025).
Sontak unggahan Dedi Mulyadi turut diramaikan oleh netizen dengan beragam komentar.
Alih-alih mendapat simpatik, aksi Dedi Mulyadi saat ikut turun membersihkan sampah justru menuai banyak sindiran.
Bahkan, banyak netizen yang justru mengaitkan nama Dedi Mulyadi dengan Presiden ke-7 RI, Jokowi yang dianggap kerap menebar pencitraan kepada masyarakat.
Nama Mulyono yang merupakan panggilan Jokowi semasa kecil pun turut disebut-sebut oleh netizen.
"Inget jokowi dulu ga sih, yg gini tuh cuma gimmick, caranya bisa kita perhatikan, dan akhir ceritanya sudah diketahui," tulis akun @in**********.
"Jkw Sunda," celetuk akun @pa*******.
"MULYONO mode sunda," sindir akun @ch******.
"Lebih totalitas dari Mulyono. Waktu sebelum jadi gubernur gini juga gak?" timpal akun @wa********.
"Kebijakannya opo? Kalo soal nyemplung2 gitu jokowi jagonya," sebut akun @Ta*********.
Selain itu, tak sedikit yang mencurigai jika aksi Dedi Mulyadi nyemplung ke kali itu hanya untuk kebutuhan konten semata.
Bahkan, ada netizen yang mengungkit lagi soal tangisan Dedi Mulyadi saat meninjau kawasan Puncak Bogor, beberapa waktu lalu.
"Nangisnya mana nangisnya?" cibir akun @ic******.
"Konten segar," sahut akun @ra******.
Di sisi lain, beberapa netizen pun justru menantang Dedi Mulyadi yang diminta oleh fokus untuk membuat aturan ketimbang mempertontonkan ke masyarakat soal aksi-aksinya yang dianggap gimik.
"Jaminan tegaknya Pergub & Perda terkait lebih didambakan. Ayolah Kang, warga udah 10 tahun dikasih gimik bosen juga. Warga layak untuk hidup sejahtera," tulis akun @Bi*****.
"Pak, sebenernya kalo mau nunjukin keseriusan ga perlu sampe gini2 banget. Kerjalah sesuai levelnya, itu aja cukup. Udah pada trauma sama yg gini2, malah mencurigakan," timpal akun @pw*******.
Sumber: Suara
Artikel Terkait
Usai Direshuffle, Satryo Soemantri Tuduh Prabowo Alergi Demo
Aktivis Sindir Menhut Raja Juli Antoni: Dulu Hina Prabowo, Sekarang Numpang Hidup di Kabinet!
Pengamat Blak-blakan Ungkap Makna Pertemuan Jokowi dan Adik Prabowo
PSI Diprediksi Gagal ke Senayan dan Bubar, Gegara Raja Kecil di Kemenhut?