POLHUKAM.ID -Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia tidak mengetahui secara pasti siapa raja kecil yang disinggung Presiden Prabowo Subianto dalam acara Fatayat NU beberapa waktu lalu.
Bahlil malah meminta masyarakat untuk memberinya waktu untuk berdzikir, agar mengetahui siapa sosok raja kecil yang dikatakan Presiden Prabowo itu dalam kabinetnya.
"Aku dzikir dulu lah baru ketauan,” kata Bahlil di Gedung Nusantara V, Kompleks DPR, Senayan, Kamis, 13 Februari 2025.
Menteri ESDM ini mengatakan bahwa Presiden Prabowo Subianto memiliki visi dan misi serta program yang harus didukung oleh anak buahnya.
"Saya pikir bahwa Presiden Prabowo kan punya visi dan punya program. Dan untuk menjalankan visi punya program itu, harus betul-betul patuh pada apa yang sudah disampaikan oleh pimpinan, dalam hal ini presiden,” ucapnya.
Oleh karena itu, ia justru meminta anak buah Presiden Prabowo Subianto untuk menjalankan amanah rakyat dalam pemerintahan.
"Jangan ada yang menghambat, nggak boleh. Apalagi menteri-menterinya. Kami ini kan pembantu itu kan adalah, pembantu presiden, menteri-menteri pembantu presiden,” jelas Menteri ESDM tersebut.
"Pembantu aja nggak boleh berbeda sama presiden. Apalagi yang lain. Itu maksudnya,” tutupnya.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Menteri Hukum: RUU Perampasan Aset Butuh Konsolidasi Partai
Soal Tren #KaburAjaDulu, Wamen Christina: Sah-sah Saja Asal...
Prabowo Diminta Lebih Baik Ucap Rela Mati Demi Jokowi, Pengamat Politik: Penguasa Tipu-Tipu!
PDIP Sebut Ada Pesan Tersirat di Balik Pujian Prabowo Untuk Jokowi, Apa Itu?