'Menteri Yang Ngakak di Belakang Presiden'
Oleh: Erizal
Rocky Gerung bercerita di ILC Karni Ilyas, kemarin. Katanya, ada seorang menteri yang bertanggung jawab soal IKN, lalu menteri ini diminta progres report oleh Presiden Jokowi perihal IKN itu.
Maka diadakan rapat untuk membuat progres report dan dikirimkan kepada Presiden. Setelah itu menteri ini bertanya pada mereka yang sudah membuat dan mengirimkan progres report itu.
"Di antara kalian ini, siapa yang percaya IKN itu akan jalan? Ngakak semua mereka itu," kata Rocky Gerung dramatis. (video dibawah -red)
Artinya, tak ada satupun yang percaya IKN itu bakal jalan.
Siapakah menteri yang diceritakan Rocky Gerung itu? Itu pula yang ditanyakan Ade Armando yang juga hadir di ILC itu.
Tapi Rocky Gerung tak mau menyebutkan, bahkan inisialnya pun tak disebutkannya.
Tentu saja menteri itu bukan Prabowo. Karena rasanya Prabowo sebagai Menteri Pertahanan di era Jokowi tak pernah ditunjuk sebagai penanggung jawab IIKN
Kalau ditunjuk sebagai salah seorang penanggung jawab food estate, Prabowo pernah.
Dan posisi ini dulu yang dikritik banyak pihak, terutama dari PDIP, saat masa kampanye dulu, sebagai proyek gagal.
Kalau ingin dicari menteri yang bertanggung jawab soal IKN seperti cerita Rocky Gerung itu, mungkin bisa saja ketemu dan itu tak sulit karena orangnya mudah ditebak.
Tapi buat apa pula cerita Rocky Gerung itu terlalu divalidasi sampai ke situ.
Intinya, sekuat-kuatnya Jokowi di eranya, bahkan Bahlil mantap menganggap sbg Raja Jawa, tetap saja ada yg membangkang, meski di depan terlihat patuh & loyal.
Saat ini belum ada yang menganggap Prabowo sebagai Raja Jawa seperti halnya Jokowi dulu.
Malah Prabowo dianggap, meski sudah 100 hari menjabat, masih berada di bawah bayang-bayang Jokowi.
Artinya, Prabowo dianggap tak sekuat Jokowi di eranya. Jokowi yang begitu kuat dan dianggap sebagai Raja Jawa, masih saja ada yang berani membangkang di belakang dengan cara berpura-pura mengerjakan perintahnya, tapi sebetulnya tak percaya dengan apa yang diperintahkannya seperti cerita Rocky Gerung di ILC itu.
Apalagi Prabowo yang sudah terlanjur dianggap sebagai bonekanya Jokowi.
Jadi wajar saja kalau ada menteri yang tak seirama dengan Prabowo seperti dikatakan Sufmi Dasco Ahmad.
Bukan mustahil masih ada yg menganggap presidennya masih Jokowi, bukan Prabowo.
Minimal memiliki tempat lain buat melapor. Loyalitas ganda. Matahari kembar. Atau apa pun istilahnya.
Apalagi Jokowi tidak benar-benar berhenti dalam dunia politik, setelah tak menjabat lagi.
Aktivitasnya persis seperti saat menjadi Presiden dulu. Mendatangi dan didatangi seperti tak putus-putus. Settingan atau alamiah selalu menjadi perdebatan.
Mungkin sudah ada pula posko khusus wartawan di depan rumahnya, yang siap menanyakan apa saja yang terjadi di republik ini. Bahkan.Shin Tae Yong dipecat pun dikomentari Jokowi.
Romahurmuzy, politisi PPP, mengajak Jokowi mengurus pendidikan, ditolaknya mentah². Ia akan tetap di dunia politik, "kata Romi seperti dikatakan Jokowi kepadanya.
Jadi usaha Prabowo menyolidkan kabinetnya jauh lebih berat ketimbang Jokowi dulu. Bahkan Jokowi jadi faktor tersendiri pula di samping faktor lainnya.
Sungguh tak terbayangkan menteri Prabowo hanya mengangguk di depannya saja, tapi di belakangnya menggeleng-geleng seperti yang diceritakan Rocky Gerung di ILC itu. Menyedihkan.
Memang akan selalu ada orang yang tak loyal, di depan bilang siap sambil hormat, di belakang bilang tak siap sambil ngakak atau mencibir, dengan berbagai alasan. Ada saja yg bocet dari sekian banyak yang tulen.
Mau pakai metode pengarahan, pelatihan, peringatan, atau apa pun juga, tetap saja ada yang melenceng.
Bahkan di detik-detik awal pembentukan Kabinet Merah Putih. Ada menteri yang langsung minta uang triliunan untuk kementeriannya yang kerjanya entah apa saja.
Ada yang langsung pakai kop surat kementerian untuk acara keluarganya, dan lain-lain, hingga seratus 100 pertama kabinet ini. Akan selalu ada yang tak seirama, baik yang terungkap saat ini maupun yang terungkap nanti.
Yang penting bagi publik, apa pun yang terjadi di internal kabinet, gaya presiden yang berbeda-beda setiap masa, pemerintah ini bisa responsif dan melahirkan keputusan² yang benar-benar untuk kemajuan negara-bangsa ini.
Benalu makin cepat dicabut makin baik bagi semuanya.
👇👇
[VIDEO Rocky ILC]
Artikel Terkait
BREAKING NEWS: AHY Kembali Terpilih Jadi Ketua Umum Partai Demokrat Periode 2025-2030
Anies Singgung Tak Ada Foto Wapres Saat Bertemu Orang Indonesia di Yordania: Nanti Tunggu Putusan MK!
Sindir Pidato Prabowo, Anak Gus Dur: Semua Kritikan Cuma Perlu Direspons Ndasmu!
KPK Jangan Menghindar dari Kasus Dugaan Korupsi Jokowi dan Keluarga