POLHUKAM.ID - Kritikus Faizal Assegaf mendesak Presiden Prabowo Subianto untuk segera melakukan reshuffle di Kabinet Merah Putih.
“Kalau benar dia mau melakukan reshuffle kabinet, jangan lagi tunggu nanti 100 hari akan datang. Dalam Minggu ini evaluasi mereka-mereka yang terlibat,” kata Faizal Assegaff dikutip Channel YouTube Abraham Samad, Sabtu, (8/2/2025).
Menurutnya, pejabat yang diam saja terhadap masalah pagar laut di Tangerang, Banten itu sudah bisa diidentifikasi mana yang pantas dipertahankan di kabinet.
“Ini bajingan, ini pemelihara oligarki. Copot dan usir mereka dari kabinet. Orang-orang itu terlihat namanya, wajahnya, perilakunya. Ada yang bertapa, ada yang pura-pura ngeles. Ada yang mengalihkan ke lain,” tuturnya.
Faizal Assegaf menyebut, sudah diidentifikasi bahwa di ruang kabinet Prabowo itu penyusupan besar-besaran.
Mulai model Wapres Gibran Rakabuming Raka yang disusupi lewat Mahkamah Konstitusi, dan para menteri-menteri yang masuk dari lorong gelap, untuk bertahan disana
Tak lain untuk mencari nafkah demi kepentingan pribadi, menjaga kepentingan Jokowi, menjaga kepentingan oligarki dan lain-lain.
“Prabowo tahu itu, bahasa rakyat usir mereka, kami tidak mau dilayani. Orang mereka yang dilanjutkan, semangat kerakusan, semangat pencurian, semangat merugikan negara, dan sudah mereka praktik kan 10 tahun. Dan ini dilanjutkan, harusnya dihentikan,” tegasnya.
Dia berharap agar rakyat terus menggalang tekanan yang lebih keras dan masif agar Prabowo percepat perombakan kabinet.
“Situasi semakin darurat, usir semua Geng Mulyono dari lingkar kekuasaan, jangan biarkan mereka bercokol dengan segala modus penipuan, korupsi dan kejahatan bernegara secara semena-mena!,” tandas pegiat media sosial ini.
Sebelumnya, Presiden Prabowo mengancam akan melakukan reshuffle kabinet yang dinilai tidak bekerja dengan benar untuk rakyat.
“Siapa yang bandel, siapa yang ndablek, siapa yang tidak mau ikut dengan aliran besar ini, dengan tuntutan rakyat, pemerintah yang bersih siapa yang tidak patuh saya akan tindak,” ujar Prabowo dalam pidatonya di acara Harlah ke-102 Nahdlatul Ulama (NU) pada Rabu (5/2/2025).
Sumber: Fajar
Artikel Terkait
Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah
KKMP Desak Presiden Prabowo Segera Reshuffle, Lima Menteri Ini Dinilai Gagal!
AHY Ungkit Lagi Kenangan Demokrat Dijegal Satu Dekade, Sinyal Ketidaksetujuan PDIP Merapat?
Politik Oke Gas Ugal-Ugalan Prabowo