POLHUKAM.ID -Ketua Harian Nasional DPP Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Angela Tanoesoedibjo siap mengemban tugas baru menjadi Ketua Umum Perindo.
Dalam pidatonya di penutupan musyawarah kerja nasional (Mukernas) Partai Perindo, Angela menyampaikan rasa syukur dan tanggung jawab yang besar atas amanah yang diberikan kepadanya.
Angela mengungkapkan bahwa dirinya tidak memiliki latar belakang politik, dan tumbuh jauh dari dunia politik sebagai seorang perempuan minoritas.
Namun, semangat untuk melayani dan berkontribusi bagi Indonesia menjadi alasan kuat baginya untuk terjun ke dunia politik.
Dia mengakui bahwa keputusan ini banyak dipengaruhi oleh ayahnya, Hary Tanoesoedibjo, yang memilih jalur politik demi pengabdian dan pelayanan kepada bangsa.
"Bapak memilih untuk berjuang, memilih untuk mengambil jalur politik untuk mengabdi dan untuk melayani. Dan hari ini saya memilih untuk melangkah bersama," ujarnya di Jakarta Concert Hall, Inews Tower, Gondangdia, Menteng Jakarta Pusat, Rabu (31/7).
Angela yang selama hampir lima tahun terakhir juga menjabat sebagai Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, menyatakan, dirinya membawa semangat baru dan visi transformasi untuk Partai Perindo.
"Lima tahun dari sekarang Partai Perindo harus masuk parlemen," tegasnya.
Dia juga menekankan pentingnya memenangkan Pilkada, memperkuat organisasi hingga ke akar rumput, melakukan kaderisasi, serta menerapkan kebijakan berbasis data.
Angela berkomitmen untuk menghilangkan jarak antara partai dengan generasi muda dan masyarakat. Dengan semangat dan strategi baru, Angela optimistis bahwa Partai Perindo dapat mencapai target-target tersebut dalam waktu tiga tahun ke depan.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Menko Yusril Sebut Prabowo Siapkan Program KOMCAD untuk Terpidana Kasus Narkoba
Berhasil Dilantik jadi Menteri Investasi, Rosan Roeslani Ternyata Punya Kekayaan Senilai Lebih dari 860 Miliar!
Saling Bantah Anies vs Khoirudin PKS, Ini Pernyataan Lengkap Keduanya Lewat Pesan Suara
Dewan Pakar Tak Kaget Airlangga Mundur dari Ketum Golkar: Harusnya dari Dulu!