POLHUKAM.ID -Para guru besar dan civitas akademika Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK Unair) Surabaya akan melakukan mogok kerja hingga jabatan Profesor dr Budi Santoso sebagai Dekan FK Unair dikembalikan.
Guru Besar UNAIR Profesor dr Hafid Bajamal mengungkapkan bahwa rencana mogok kerja ini sebagai bentuk protes atas tindakan Rektor Unair Mohammad Nasih yang dinilai telah melakukan tindakan sewenang-wenang, karena telah memberhentikan Prof Bus, sapaan akrab Budi Santoso tanpa alasan yang jelas.
"Kita tindak lanjuti kegiatan kami ini (dengan mogok kerja)" tegas Prof Hafid di sela-sela aksi damai Para Guru Besar FK UNAIR, Sabtu (6/7).
Prof Hafid mengaku sedih dengan tindakan sewenang-wenang Rektor Unair yang memberhentikan Prof Bus. Menurutnya, sikap rektorat itu merupakan upaya-upaya pembungkaman terhadap nalar kritis civitas akademika Unair.
"Senior maupun junior yang melihat prestasi Prof Bus selama ini, melihat ketidakadilan yang nyata, kesalahan sebesar apa yang mengharuskan sampai dia diturunkan secara mendadak dari jabatannya?" sesalnya.
"Kita sedih karena kampus seakan-akan mau dikekang mau diberangus kemampuan dan nilai-nilai akademiknya," pungkas Prof Hafid.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Menko Yusril Sebut Prabowo Siapkan Program KOMCAD untuk Terpidana Kasus Narkoba
Berhasil Dilantik jadi Menteri Investasi, Rosan Roeslani Ternyata Punya Kekayaan Senilai Lebih dari 860 Miliar!
Saling Bantah Anies vs Khoirudin PKS, Ini Pernyataan Lengkap Keduanya Lewat Pesan Suara
Dewan Pakar Tak Kaget Airlangga Mundur dari Ketum Golkar: Harusnya dari Dulu!