POLHUKAM.ID -Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan mengaku masih ada pihak-pihak yang pesimis dengan semangat Indonesia menjadi negara maju.
Dalam pidato Rakernas ke-4 PAN, Zulhas, sapaan Ketum PAN seakan menyindir pernyataan Mahfud MD yang meragukan cita-cita bangsa sulit terwujud karena "mur" jembatan menuju Indonesia maju sudah dicuri. Mahfud mengatakan hal itu saat menjadi pembicara di Sekolah Politik PDIP beberapa waktu lalu.
"Belum dilantik (sebagai presiden), ada mengatakan enggak mungkin kita menjadi negara maju, jembatannya sudah putus," ujar Zulhas di Kantor DPP PAN di Kalibata, Jakarta, Sabtu (29/6).
Dalam kondisi bangsa seperti saat ini, kata Zulhas, sikap-sikap pesimis seharusnya tidak mengemuka di ruang publik.
"Saya mengajak rakyat Indonesia, kita semua move on. Bahwa proses politik sudah selesai. Saatnya kita bersama-sama bersatu kembali, apakah pendukung 01, 02, 03," tuturnya.
Zulhas memandang, Indonesia sebagai negara besar tidak sulit menjadi negara maju. Namun, potensi itu mesti diupayakan dengan cara bersatu.
"Karena kelemahan kita dari dulu, ratusan tahun dijajah, pecah-belah, salah satu sebab karena penjajah atau orang lain mampu memecah-belah kita. Saya kira rasa optimis penting, apalagi disampaikan oleh para pemimpin. Ya kan?" pungkasnya
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Menko Yusril Sebut Prabowo Siapkan Program KOMCAD untuk Terpidana Kasus Narkoba
Berhasil Dilantik jadi Menteri Investasi, Rosan Roeslani Ternyata Punya Kekayaan Senilai Lebih dari 860 Miliar!
Saling Bantah Anies vs Khoirudin PKS, Ini Pernyataan Lengkap Keduanya Lewat Pesan Suara
Dewan Pakar Tak Kaget Airlangga Mundur dari Ketum Golkar: Harusnya dari Dulu!