POLHUKAM.ID - Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani buka suara terkait isu penjegalan Anies Baswedan oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) agar tidak maju Pilgub Jakarta 2024.
Pernyataan itu disampaikan untuk menjawab isu Anies ditawari kursi menteri agar tidak maju Pilgub Jakarta.
Dia membantah koalisi Prabowo melakukan penjegalan terhadap Anies.
Muzani menjelaskan dalam mencari menteri, Prabowo akan mencari sosok yang mempunyai cara pandang yang sama dengannya.
“Beliau akan mencari persamaan cara pandang yang bisa perkuat persatuan dan persamaan gotong royongan. Meskipun ada pilihan politik yang berbeda,” kata Muzani di Gedung DPR, Jakarta Pusat, Selasa (25/6/2024).
Ketua Fraksi Partai Gerindra itu menyebut Prabowo juga tidak memiliki halangan mengangkat siapapun untuk masuk ke kabinetnya.
“Itu sudah dicontohkan oleh Pak Jokowi di tahun 2019. Situasi politik bisa menjadi reda, politik bisa menjadi urgent, keguyuban, kebersamaan, kegotong royongan, kerukunan bisa tercipta dan Pak Prabowo ingin menciptakan,” ungkapnya.
Namun, Muzani mengaku tidak tahu apakah Prabowo akan menunjuk Anies sebagai menterinya.
Sebab, Anies memiliki pandangan yang berbeda dengan Prabowo pada Pilpres 2024.
“Pertanyaannya apakah Pak Prabowo juga akan mengangkat capres yang berbeda dengan beliau (Prabowo)? Yang punya hak prerogatif adalah beliau, saya belum pernah mendengar,” tandas Muzani
Sumber: tvOne
Artikel Terkait
Menko Yusril Sebut Prabowo Siapkan Program KOMCAD untuk Terpidana Kasus Narkoba
Berhasil Dilantik jadi Menteri Investasi, Rosan Roeslani Ternyata Punya Kekayaan Senilai Lebih dari 860 Miliar!
Saling Bantah Anies vs Khoirudin PKS, Ini Pernyataan Lengkap Keduanya Lewat Pesan Suara
Dewan Pakar Tak Kaget Airlangga Mundur dari Ketum Golkar: Harusnya dari Dulu!