POLHUKAM.ID -Maraknya persoalan hukum, politik, hingga kebijakan sewenang-wenang, menjadi faktor penentu melemahnya nilai tukar Rupiah di era pemerintahan Joko Widodo.
Komunikolog politik dan hukum nasional, Tamil Selvan alias Kang Tamil, berpendapat, Rupiah melemah merupakan faktor dari ketidakmampuan ekonomi di Indonesia mengimbangi persentase peningkatan ekonomi Amerika.
"Kenapa? Karena, satu, konflik dan cekcok masalah hukum dan politik di Indonesia tidak kunjung habis, bahkan malah menjadi-jadi," tegas Kang Tamil, di Jakarta, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (23/6).
Kedua, kata akademisi Universitas Dian Nusantara itu, diakibatkan konflik politik yang tidak berkesudahan, baik proses dan pelaksanaan Pilpres 2024 hingga Pilkada 2024 mendatang.
"Nah, lalu yang ketiga, kebijakan-kebijakan para pemangku kewenangan yang tidak mencerminkan kebutuhan masyarakat. Contohnya Tapera dan lain sebagainya," pungkasnya
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Menko Yusril Sebut Prabowo Siapkan Program KOMCAD untuk Terpidana Kasus Narkoba
Berhasil Dilantik jadi Menteri Investasi, Rosan Roeslani Ternyata Punya Kekayaan Senilai Lebih dari 860 Miliar!
Saling Bantah Anies vs Khoirudin PKS, Ini Pernyataan Lengkap Keduanya Lewat Pesan Suara
Dewan Pakar Tak Kaget Airlangga Mundur dari Ketum Golkar: Harusnya dari Dulu!