POLHUKAM.ID -Pendiri Haidar Alwi Intitute (HAI) R Haidar Alwi berharap Presiden terpilih Prabowo Subianto tidak terjebak dalam politik merangkul yang kebablasan.
Menurut loyalis Presiden Joko Widodo ini, sebaiknya Prabowo tetap menyediakan ruang yang cukup untuk oposisi.
Sehingga, lanjut Haidar, oposisi tidak dilihat sebagai ancaman tapi dari kacamata positif oposisi menjadi vitamin yang akan memperkuat pemerintahan.
"Membangun bangsa tidak harus berada di dalam kekuasaan (koalisi) tapi juga bisa dari luar kekuasaan (oposisi). Keduanya memiliki fungsi dan manfaat yang berbeda tetapi akan menimbulkan keseimbangan," kata Haidar dalam keterangannya, Selasa (7/5).
Sehingga, lanjut Haidar, keduanya harus tetap dijaga. Adalah kesia-siaan dalam membangun atap ketika pilar dirobohkan.
Selain itu, akan semakin kebablasan jika Prabowo sampai meninggalkan para pejuang, seperti relawan dan tokoh hebat non-partisan yang secara mandiri telah berdarah-darah mengantar kemenangan Prabowo menjadi presiden terpilih untuk masa bakti 2024-2029.
"Mereka tidak mengeluh atau mengungkap kecewanya secara terbuka, namun doa mereka yang ditinggal diyakini akan mampu merubah keadaan alam semesta," kata Haidar.
Oleh karena itu, Prabowo disarankan mengutamakan dulu membagi penugasan kepada para pejuang yang memiliki kompetensi pada bidangnya masing-masing.
"Jangan sampai anak dipangku dilepaskan, beruk di rimba disusukan. Saya yakin Pak Prabowo sebagai pemegang hak prerogatif, pasti bisa dan tetap ingin bersama para pejuangnya," pungkas Haidar
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Menko Yusril Sebut Prabowo Siapkan Program KOMCAD untuk Terpidana Kasus Narkoba
Berhasil Dilantik jadi Menteri Investasi, Rosan Roeslani Ternyata Punya Kekayaan Senilai Lebih dari 860 Miliar!
Saling Bantah Anies vs Khoirudin PKS, Ini Pernyataan Lengkap Keduanya Lewat Pesan Suara
Dewan Pakar Tak Kaget Airlangga Mundur dari Ketum Golkar: Harusnya dari Dulu!