"Idealnya capres dan cawapres adalah kehendak partai. Bukan ditekan oleh kekuasaan," katanya melalui akun Twitter @andiarief_, Senin (6/6/2022).
"Semua partai dalam berkoalisi bebas mengkampanyekan siapapun capres dan wapresnya dan akan finalisasi tahun depan," sambungnya.
Dengan begitu, Andi Arief percaya tidak ada capres dan cawapres yang dipilih berdasarkan kekuasaan.
"Saya yakin tidak akan ada capres/cawapres anak mami yang nyusu pada kekuasaan," jelasnya.
Sayangnya, capres atau cawapres anak mami yang dimaksud Andi Arief ini tak dijelaskan secara gamblang. Namun, capres perempuan yang bakal maju pada Pilpres 2024 cuma Ketua DPR Puan Maharani.
Akan tetapi, elektabilitas Puan Maharani masih jauh tertinggal oleh rivalnya sesama kader PDIP Ganjar Pranowo.
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
Jokowi Beri Arahan ke Peserta Sespimmen Polri Perkuat Dugaan Parcok
Jokowi Beri Arahan ke Peserta Sespimmen Polri Dinilai Berisiko Konflik Kekuasaan
Arahan Jokowi ke Sespimmen Polri Merusak Tatanan Hukum
Sesudah Menteri dan Sespimmen Polri Sowan ke Jokowi di Solo, Dugaan Matahari Kembar Makin Jelas Terlihat!