Menurut Gilbert, kedatangan Jokowi dan Puan ke ajang balap mobil listrik itu tidak mengartikan apa pun. Jokowi datang sebagai pimpinan tertinggi eksekutif dan Puan sebagai legislatif.
"Itu hal yang baik dan normatif. Karena Presiden mewakili eksekutif, Ketua DPR mewakili legislatif," ujar Gilbert saat dihubungi, Senin (6/6/2022).
Ia juga menyebut sampai saat ini Jokowi juga tidak pernah menyatakan secara langsung mendukung Formula E di Jakarta. Bahkan pihak istana juga disebutnya sudah membantahnya.
"Tidak pernah ada pernyataan yang disampaikan mendukung atau tidak. Tetapi sewaktu dikatakan Formula E adalah dorongan Pusat, langsung dibantah Istana melalui Faldo Maldini," terangnya.
Karena itu, Gilbert menilai Jokowi dan Puan hanya sekadar memenuhi undangan untuk hadir dalam ajang internasional tersebut.
"Kedatangan Presiden dan Ketua DPR kan diundang, bukan datang sendiri," pungkasnya.
Diketahui, Jokowi dan Puan turut menonton Formula E bersama dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Jokowi bahkan menjadi pemberi piala pada juara Jakarta E-Prix, Mitch Evans dari tim TCS Jaguar.
Puan juga terlihat ikut hadir saat penyerahan piala di atas podium dan menyalami para pemenang.
Sumber: suara.com
Artikel Terkait
Waketum Projo Kelabakan Ditanya Roy Suryo soal Ijazah Asli Jokowi
IRONI! Gegara Sang Ayah Dukung Pemakzulan Gibran, Letjen TNI Kunto Arief Wibowo Putra Try Sutrisno Kini Dimutasi
Ini 10 Menteri dengan Kinerja Terbaik, Abdul Muti Peringkat Pertama
Anggota DPR Kritik Dedi Mulyadi: Tak Semua Problem Harus Diselesaikan Tentara!