Adi mengatakan, acara balap mobil rendah emisi yang baru saja digelar pada Sabtu (4/6) kemarin itu berhasil mendatangkan banyak respon dari masyarakat, terutama yang ada di Jakarta. Sehingga hal ini membantu bawa nama Anies semakin mencuat ke permukaan.
"Semakin menguat, karena memang resonansi dan respon publik terhadap Anies semakin kuat," kata Prayitno kepada Populis.id, Senin (6/6/2022).
Apalagi beberapa partai politik juga sudah mulai tertarik dengan figur Anies. Seperti halnya Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang diinisiasi oleh Golkar, PAN, dan PPP dimana secara dini memasukkan nama Anies sebagai nominasi capres yang akan dijagokan saat Pilpres 2024.
"Partai-partai juga sudah mulai memetakan Anies sebagai bagian dari figur yang akan diusung oleh mereka, misalnya KIB kan sudah memasukkan nominasi Anies, ada Ganjar ada Airlangga. Masuk nominasi itu penting, itu artinya Anies punya magnet elektoral," tukasnya.
Prayitno mengatakan, peluang Anies di Pilpres 2024 semakin besar karena sejak awal sosok orang nomor satu di DKI ini memang sudah menarik perhatian dari berbagai pihak, salah satu yang kepincut yaitu Partai Nasdem.
Belakangan hubungan Anies dengan Nasdem terlihat semakin lengket pasca Bendahara Partai Nasdem Ahmad Sahroni ditunjuk sebagai Ketua Pelaksana Formula E Jakarta dan berhasil mengepalai acara tersebut hingga sukses.
"Termasuk Nasdem, sejak awal sudah memunculkan nama Anies kan yang masuk dalam radar kandidasi mereka," ujarnya.
Prayitno menegaskan keberhasilan acara Formula E kemarin, dan tingginya minat partai-partai saat ini menjadi modal awal yang sangat menguntungkan bagi Anies untuk bisa memiliki tiket di Pilpres 2024 mendatang.
"Ini tentu menjadi modal yang baik bagi Anies, sebelum dia nanti berakhir di 16 Oktober di tahun ini," tegasnya.
Sumber: populis.id
Artikel Terkait
Menko Yusril Sebut Prabowo Siapkan Program KOMCAD untuk Terpidana Kasus Narkoba
Berhasil Dilantik jadi Menteri Investasi, Rosan Roeslani Ternyata Punya Kekayaan Senilai Lebih dari 860 Miliar!
Saling Bantah Anies vs Khoirudin PKS, Ini Pernyataan Lengkap Keduanya Lewat Pesan Suara
Dewan Pakar Tak Kaget Airlangga Mundur dari Ketum Golkar: Harusnya dari Dulu!