Seperti diketahui, Puan dan Anies Baswedan berfoto bersama dalam gelaran Formula E, Sabtu (4/6).
Menurut Hasto, selfie adalah hal yang biasa dilakukan masyarakat Indonesia ketika bertemu.
"Bertemu itu suatu hal yang baik. Foto selfie bersama itu tampilannya suatu yang cukup baik," katanya, dilansir dari Antara, Minggu (5/6).
Hasto mengatakan bahwa masalah kontestasi politik adalah hal yang sementara.
Semua pihak harus melihat bahwa saat pemilihan presiden dan gubernur terjadi, maka para tokoh tampak berkompetisi. Namun, setelah itu semua pihak harus mendukung yang menang.
“Meskipun kita juga tahu basis dukungan dari Pak Anies dengan PDI Perjuangan itu berbeda. Namun, duduk bersama ini sesuatu yang baik, apalagi sambil minum es dawet, lebih baik," paparnya.
Selain itu, Hasto menilai bahwa hal yang kurang substansial cenderung lebih mengemuka dibanding yang substansial.
Hal itu menjadi salah satu refleksi dari studi geopolitik Soekarno yang dia lakukan.
Menurutnya, dibanding meributkan hal kurang strategis, sebaiknya saat ini semua elemen bangsa harus terpanggil keluar untuk kemajuan bangsa.
"Jangan akhirnya dikit-dikit urusan yang tidak substansial, kemudian jadi isu nasional. Sementara itu, hal yang seharusnya jadi isu nasional, tidak dapat ruang yang cukup di ruang publik," katanya. (ant)
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
Menko Yusril Sebut Prabowo Siapkan Program KOMCAD untuk Terpidana Kasus Narkoba
Berhasil Dilantik jadi Menteri Investasi, Rosan Roeslani Ternyata Punya Kekayaan Senilai Lebih dari 860 Miliar!
Saling Bantah Anies vs Khoirudin PKS, Ini Pernyataan Lengkap Keduanya Lewat Pesan Suara
Dewan Pakar Tak Kaget Airlangga Mundur dari Ketum Golkar: Harusnya dari Dulu!