Menurut Saiful, pemilih Jokowi selama ini cenderung mendukung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Hal itu merupakan sesuatu yang wajar karena keduanya sama-sama kuat di Jawa Tengah.
"Walaupun Ganjar belum dikenal luas, basis Ganjar ini sama dengan Jokowi, yaitu Jawa Tengah," ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (3/6).
Lalu, ke mana suara itu jika Ganjar tak jadi maju dalam Pilpres 2024? "Yang menarik, kalau Ganjar tidak maju, ke mana suara itu pergi?" tanyanya.
Menurut survei SMRC, Saiful menduga suara pemilih Jokowi akan cenderung ke Menteri Pertahanan Prabowo Subianto daripada ke calon lain, termasuk Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Hal itu disimpulkan dari data preferensi pemilih selama setahun terakhir.
Dalam empat bulan terakhir (Desember 2021-Maret 2022), suara Prabowo mengalami kenaikan, dari dari 22,4 persen menjadi 26,3 persen. Di sisi lain, Anies Baswedan meraih 23,8 di Mei 2021, dan 20,8 persen di Maret 2022.
"Suara Anies cenderung statis," jelasnya.
Saiful mengatakan, ketiga nama tokoh itu diambil SMRC karena sudah masuk dalam bursa calon presiden 2024.
"Itu kenapa kami pilih tiga nama ini, karena tiga ini yang paling kompetitif. Sementara, yang lain masih nol koma," pungkasnya.
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
Menko Yusril Sebut Prabowo Siapkan Program KOMCAD untuk Terpidana Kasus Narkoba
Berhasil Dilantik jadi Menteri Investasi, Rosan Roeslani Ternyata Punya Kekayaan Senilai Lebih dari 860 Miliar!
Saling Bantah Anies vs Khoirudin PKS, Ini Pernyataan Lengkap Keduanya Lewat Pesan Suara
Dewan Pakar Tak Kaget Airlangga Mundur dari Ketum Golkar: Harusnya dari Dulu!