polhukam.id - Calon Wakil Presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, tiba di Jayapura pada Jumat (26/1/2024), untuk melanjutkan kampanye politiknya.
Gibran memulai kunjungannya dengan mengunjungi pasar Pharaa Sentani, Jayapura. Tiba di lokasi sekitar pukul 8:25 WIT, ia didampingi Selvi Ananda, Bahlil Lahadalia dan beberapa figur penting lainnya, baik dari Tim Kampanye Nasional (TKN) maupun Tim Kampanye Daerah (TKD) Papua.
Gibran dan Selvi Ananda menyapa warga dan para pedagang di pasar dengan penuh semangat. Tak hanya itu keduanya juga memborong dagangan dipasar.
Baca Juga: Silaturahmi di Ponpes Al Kahfi Kebumen, Gibran Ajak Santri Lebih Maju dalam Ekonomi dan Teknologi
"Satu karung berapa bu?" tanya Gibran kepada pedagang sagu.
"320 ribu mas," jawab pedagang.
Kemudian Gibran memberikan tujuh lembar uang pecahan lima puluh ribu kepada pedagang tersebut.
Sofia, salah satu pedagang yang sempat dibeli dagangannya mengaku telah mendukung paslon nomor urut 02.
"Mama bersyukur kepada Tuhan yang punya berkat hari ini Tuhan kirim pasangan nomor 2 calon wakil presiden bisa ketemu mama," ujarnya.
Baca Juga: Nusron Wahid Soal Gibran Melecehkan Mahfud MD: Kalau Melecehkan Masa Cium Tngan Sih
Sofia juga mendoakan pasangan Prabowo-Gibran dapat meraih suara terbanyak di pemilu 14 februari mendatang.
"Harapannya Tuhan terus memberikan berkat biar dia meraih dan mendapat suara terbanyak. Jadi harapan mama biar dia menang dalam pemilu tahun ini," tuturnya.
Selain berbelanja dagangan, Gibran dan tim juga membagikan buku tulis dan susu untuk anak-anak. Mereka terlihat sangat antusias menghampiri Gibran untuk mengambil buku yang dibagikan.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: muslimterkini.id
Artikel Terkait
Menko Yusril Sebut Prabowo Siapkan Program KOMCAD untuk Terpidana Kasus Narkoba
Berhasil Dilantik jadi Menteri Investasi, Rosan Roeslani Ternyata Punya Kekayaan Senilai Lebih dari 860 Miliar!
Saling Bantah Anies vs Khoirudin PKS, Ini Pernyataan Lengkap Keduanya Lewat Pesan Suara
Dewan Pakar Tak Kaget Airlangga Mundur dari Ketum Golkar: Harusnya dari Dulu!