polhukam.id: Jelang Pilpres 2024, ribuan warga dari berbagai profesi dan relawan di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah menyampaikan ikrar mendukung dan akan memenangkan pasangan Anies Rasyid Baswedan - Muhaimin Iskandar (paslon AMIN).
"Demi perubahan, kesejahteraan dan keadilan, kami mendukung paslon AMIN pada Pilpres 2024 dan berjanji memastikan kemenangan AMIN di Boyolali," bunyi ikrar yang dibacakan secara serentak oleh puluhan tokoh perwakilan berbagai profesi.
Acara ikrar dukungan terhadap paslon AMIN pada Pilpres 2024 itu diselenggarakan di Gedung Serbaguna, Cepogo, Boyolali, Jawa Tengah, Rabu (24/1/2024).
Selain dihadiri oleh Eksekutif Kapten Timnas Sudirman Said dan Co Kapten Timnas Moh Jumhur Hidayat, acara ini juga dihadiri oleh tokoh buruh Sunarti (SBSI 92), Djoko Heriyono (SPN), Rudi HB Dhamam (GSBI), Daeng Wahidin (PPMI), Arif Minardi (KSPSI), serta pimpinan partai pendukung AMIN di Kabupaten Boyolali.
Bukan Massa Berseragam
Pada kesempatan ini, Eksekutif Kapten Timnas AMIN Sudirman Said yang menerima naskah ikrar, menyampaikan rasa syukurnya atas keinginan warga Boyolali mendukung gerakan perubahan yang dikumandangkan paslon AMIN
"Ini maklumat luar biasa berjanji memenangkan AMIN," ucap Sudirman Said.
Menurut Sudirman seperti juga yang terjadi di daerah-daerah lain, gerakan mendukung Perubahan itu tidak dilakukan oleh massa yang berseragam atau dimobilisasi. Tapi, murni gerakan yang tumbuh dari semangat dan kesadaran rakyat.
"Saya bersyukur Boyolali ingin jadikan demokrasi milik rakyat," ujar mantan Menteri ESDM itu.
Sudirman Said menguraikan perjalanan paslon AMIN sejak awal yang penuh halangan. Namun, berkat dukungan masyarakat saat ini angka AMIN sudah di nomor dua.
"Mudah-mudahan menang 1 putaran tapi minimal masuk putaran 2," kata Sudirman Said.
Sementara Co Captain Timnas AMIN Moh Jumhur Hidayat menjelaskan, acara di Boyolali itu merupakan kegiatan ke-15 bagian dari safari politik gerakan rakyat untuk perubahan.
DIa menjelaskan elemen rakyat yang terlibat di dalamnya berasal dari berbagai sektor masyarajat, dari buruh, ojek online, petani, nelayan, guru honorer, sektor koperasi dan lainnya
Menurut Jimhur gerakan rakyat ini sudah dilakukan di beberapa kota dan akan terus dilakukan di kota-kota lainnya.
"Tujuannya untuk memastikan arus perubahan itu bukan dari atas tetapi dari keinginam yang berkembang di masyarakat," jelas Jumhur, seraya menambahkan semangat untuk perubahan itu memang menjadi kehendak rakyat.
Setelah pimpinan partai pendukung menyampaikan orasi dan ditutup dengan doa oleh KH Nasaruddin, warga yang hadir di acara itu dengan antusias melakukan konvoi keliling kota dengan membawa spanduk dukungan kepada paslon AMIN.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: suarakarya.id
Artikel Terkait
Menko Yusril Sebut Prabowo Siapkan Program KOMCAD untuk Terpidana Kasus Narkoba
Berhasil Dilantik jadi Menteri Investasi, Rosan Roeslani Ternyata Punya Kekayaan Senilai Lebih dari 860 Miliar!
Saling Bantah Anies vs Khoirudin PKS, Ini Pernyataan Lengkap Keduanya Lewat Pesan Suara
Dewan Pakar Tak Kaget Airlangga Mundur dari Ketum Golkar: Harusnya dari Dulu!