polhukam.id - Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka membeberkan visi misinya dalam debat cawapres tadi malam.
Gibran berkomitmen mendorong digitalisasi dalam menyelesaikan masalah pertanahan di Indonesia.
Menurut Gibran Rakabuming Raka salah satu konsepnya yaitu One Map Policy.
Baca Juga: Kata Mahfud MD: Sebagai Santri NU Saya Ingin Mengutip Dalil Gus Dur
One Map Policy merupakan upaya pemerintah menyatukan seluruh informasi peta yang diproduksi oleh berbagai sektor ke dalam satu peta secara integratif.
“One Map Policy sangat berguna sekali untuk mengurangi adanya konflik-konflik sengketa tanah, mafia tanah, dan lain-lain," kata Gibran.
Baca Juga: Kata Muhaimin: Pembangunan Berkelanjutan Jangan Abaikan, Bukan Kekuasaan Berkelanjutan
“Reforma agraria akan kita lanjutkan dan akan kita kuatkan. Kemarin saya dan Pak Ganjar (mantan Gubernur Jawa Tengah) juga sempat mendapatkan predikat kota lengkap di Kota Solo,” ujar Gibran.
Gibran mengklaim bahwa garis batas tanah di wilayah Solo sudah terekap seluruhnya secara digital di basis data (database) BPN.
Baca Juga: Namanya Kerap Disebut Gibran saat Debat Cawapres, Siapa Sebenarnya Sosok Thomas Lembong?
“Garis batas tanah wilayahnya sudah ter-capture semua, sehingga nanti, sekali lagi, akan mengurangi konflik-konflik tanah, mafia tanah, karena semuanya sudah ter-capture secara digital di database-nya BPN,” pungkas Gibran.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: kabarfajar.com
Artikel Terkait
JANGGAL! Selain Ijazah, Skripsi Jokowi Ternyata Berbeda Dengan Teman Seangkatan, Kok Bisa?
VIRAL Beredar Pengumuman di Koran KR Tahun 1980 Jokowi Diterima Fakultas Kehutanan UGM
Wapres Gibran Diduga Lindungi Mafia Beras
Banyak Menteri Gagal Paham Arah, Prabowo Didorong Reshuffle Kabinet Secara Radikal!