SINAR JABAR - DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Jawa Barat (Jabar) melaporkan Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) pasangan nomor urut 2 Prabowo-Gibran, Ridwan Kamil (RK) ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jabar terkait adanya dugaan kampanye terselubung pada acara Jambore di Kabupaten Tasikmalaya beberapa waktu lalu.
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus berharap Ridwan Kamil tidak menurunkan semangat terhadap partai Golkar mau pun mendukung Prabowo-Gibran.
“Biarkan proses ini berjalan, tapi saya harapkan tidak menurunkan semangat partai atau Ridwan Kamil untuk terus mendukung Prabowo Gibran dan partai Golkar,” kata Lodewijk saat ditemui di Grand Ball Room Sudirman Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat 19 Januari 2024.
Baca Juga: BEM STAI DR KH EZ Muttaqien Purwakarta Galang Donasi Bencana Alam Longsor Gunung Anaga
Selain itu, pihaknya pun optimis bahwa hasil lembaga survey saat ini Partai Golkar mengalami kenaikan 56 persen.
“Saya pikir itu kerja luar biasa, karena Partai Gerindra saja hanya 90 persen karena pak Prabowo datang dari partai Gerindra,” ucapnya.
Adapun target dari Partai Golkar sendiri yakni menjadi juara di Jawa Barat, karena menurutnya survey telah menyatakan partai Golkar sudah berada di posisi kedua.
Baca Juga: Longsor Gunung Anaga, Pemkab Purwakarta Bakal Tingkatkan Status Jadi Tanggap Darurat Bencana
Baca Juga: Tinjau Gudang Logistik KPU, Pj Wali Kota Bandung Minta Petugas Sorlip Surat Suara Lebih Berhati-hati
Baca Juga: Isak Tangis Warnai Pemakaman Warga Purwakarta yang Jadi Korban Kebakaran Tempat Karaoke di Tegal
“Tentunya kita berharap dari keberadaan Ridwan Kamil bisa memberikan booster bagi partai Golkar maupun Prabowo Gibran untuk memenangkan Pemilu 2024,” katanya. (Mugni)
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: sinarjabar.com
Artikel Terkait
Terungkap! Prabowo Selalu Mengharuskan Untuk Naik Mobil Mercedes Benz Maybach S-Class Ketika Kunjungan ke Luar Negeri
Jokowi soal Anggaran IKN Diblokir Prabowo: Itu Urusan Pemerintah, Saya Jangan Ditarik-tarik
Gaduh Kebijakan Menteri Upaya Hancurkan Citra Prabowo
Negara Rugi Besar Jika IKN Mangkrak, Publik Sentil Jokowi: Yang Minta Siapa?