SINAR HARAPAN—Tiga pasangan Capres dan Cawapres datang ke Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengikuti dialog Paku Integritas KPK, Rabu (17/1) malam.
Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar datang hamper berbarengan dengan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Sekitar 10 menit kemudian pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka juga tiba di Gedung KPK.
Acara dialog ini digagas oleh KPK. Diharapkan dalam acara dialog ini ketiga pasangan Capres/Cawapres akan menyampaikan komitmen mereka dalam pemberantasan korupsi sekaligus menandatangani pakta integritas.
Ketua Sementara KPK Nawawi Pomolango menyampaikan kepada ketiga pasangan Capres dan Cawapres mengenai penurunan indeks pemberantasan korupsi.
"Beberapa indikator pemberantasan korupsi yang penting seperti indeks persepsi korupsi dari transparancy Internasional, indeks perilaku korupsi (IPAK) dari badan pusat statistik maupun dari survei penilaian integritas SPI yang dibuat oleh KPK bersama-sama Kemenpan RB saat ini menunjukkan stagnasi bahkan kecenderungan penurunan," kata Nawawi dalam sambutannya.
Dinyatakan bahwa korupsi merupakan extra ordinary crime atau merupakan kejahatan yang luar biasa. Korupsi, katanya, dapat mengancam cita-cita memakmurkan dan menyejahterakan bangsa Indonesia.
KPK, menurut Pamolango, menemukan di lapangan hamper di seluruh Indonesia masih maraknya praktek pemberian komisi atas proyek-proyek pembangunan, praktek suap pada proses perizinan, pengaturan proses pengadaan barang dan jasa. "Bahkan dimulai sejak proses perencanaan hingga jual beli jabatan," kata Nawawi.
Lebih miris lagi, ditemukan oknum-oknum sebagai beking di sektor pengelolaan sumber daya alam seperti pada sektor pertambangan, perkebunan, kehutanan.
"Oknum-oknum yang memeras dan meminta jatah proyek masih kerap diadukan masyarakat. Dengan kata lain pemberantasan korupsi selama ini belum optimal dengan permasalahan utama pada implementasi," ungkapnya.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: sinarharapan.co
Artikel Terkait
Menko Yusril Sebut Prabowo Siapkan Program KOMCAD untuk Terpidana Kasus Narkoba
Berhasil Dilantik jadi Menteri Investasi, Rosan Roeslani Ternyata Punya Kekayaan Senilai Lebih dari 860 Miliar!
Saling Bantah Anies vs Khoirudin PKS, Ini Pernyataan Lengkap Keduanya Lewat Pesan Suara
Dewan Pakar Tak Kaget Airlangga Mundur dari Ketum Golkar: Harusnya dari Dulu!