Dinas Pertanian Gresik, AKD dan PG Sepakat Usulkan Tambahan Alokasi Pupuk Subsidi

- Kamis, 11 Januari 2024 | 15:31 WIB
Dinas Pertanian Gresik, AKD dan PG Sepakat Usulkan Tambahan Alokasi Pupuk Subsidi

RADAR GRESIK - Rendahnya alokasi pupuk subsidi di wilayah Gresik terus ditindaklanjuti Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Gresik. Mereka telah melakukan pertemuan dengan Asosiasi Kepala Desa (AKD) dan PT Petrokimia Gresik. Hasilnya disepakati semua pihak akan mengawal pengajuan tambahan alokasi ke Kementerian.

Pertemuan ini dilakukan, lantaran AKD mendapat keluhan dari petani di wilayahnya terkait turunnya alokasi pupuk subsidi.

“Kami semua tahu mekanismenya tentang pupuk subsidi. Kami hanya mengetuk hati nurani PT Petrokimia, pabriknya berdiri di lahan Gresik tapi masyarakat hanya menerima asapnya,” ujar Sekretaris AKD, Siswadi.

Baca Juga: Kembangkan Pertanian Tembakau, Dispertan Gresik Dampingi Petani Mulai Pembibitan, Budidaya Hingga Pasca Panen

Tahun 2023 lalu, alokasi pupuk subsidi untuk gresik sebanyak 26.083 ton Urea dan 13.377 ton NPK. Dari alokasi tersebut realisainya hanya 88 persen untuk urea dan 41 persen untuk NPK.

“Tahun kemarin saja petani gelagapan karena pupuk kurang. Tahun ini malah dikurangi lagi dari alokasi tahun 2023,” ungkap Siswadi.

Di tahun 2024 ini Dispertan mengajukan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) sebanyak 31.712 ton jenis pupuk urea dan 35.809 ton jenis NPK.

Baca Juga: Memasuki Musim Penghujan, Dispertan Gresik Antisipasi Gagal Panen Akibat Banjir

Tapi alokasi yang diterima oleh para petani di Kota Pudak jauh dari harapan. Petani di Gresik hanya mendapatkan alokasi pupuk sebanyak 9.726 ton untuk NPK dan 16.129 ton untuk Urea.

"Jelas ini sangat merugikan petani. Makanya kami minta agar ada solusi," pungkas Siswadi.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian (Dispertan) Gresik Eko Anandito Putro mengatakan dalam pertemuan itu telah menghasilkan kesepatakan bersama. Yakni alokasi pupuk 2024 untuk musim tanam (MT) 3 dialihkan untuk MT 1 dan MT 2.

“Mulai sekarang, Dispertan dan Petrokimia mengusulkan tambahan kuota untuk kebutuhan pupuk MT 3,” ujar Eko Anandito Putro .

Baca Juga: Dilanda Kekeringan, Dinas Pertanian Gresik Pastikan Pasokan Beras Aman

Ia mengaku saat ini pihaknya sedang menghitung kebutuhan pupuk untuk MT 3. Meski tambahan kuota ini untuk bulan September nanti, namun Dispertan mengajukan secepatnya.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: paradapos.com

Komentar