polhukam.id -- Mendatangi Palembang, calon Presiden Nomor Urut 2, Prabowo Subianto dikabarkan akan mengunjungi Al Quran Al Akbar, Gandus hari ini, Selasa 9 Januari 2024.
Kunjungan Prabowo ke Al Quran Al Akbar atau Al Quran Raksasa dalam rangka memenuhi undangan Jaringan Santri Indonesia (JSI).
Dimana, Prabowo dikabarkan akan tiba di Palembang pagi ini, dan akan langsung meluncur ke Al Quran Raksasa yang ada di Palembang.
Menurut informasi yang dihimpun polhukam.id dari salah satu relawan Prabowo-Gibran, Prabowo akan tiba di Palembang sekitar pukul 10.45 WIB.
Hal itupun dibenarkan Sekretaris Tim Kampanye Daerah (TKD) Sumsel Prabowo-Gbran, Islan Hanura.
"Pak Prabowo akan tiba di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB II) Palembang sekitar jam 10.45," ungkapnya saat dikonfirmasi awak media.
Selama di Palembang, Islan menuturkan jika Prabowo akan bersilaturahmi dengan tokoh masyarakat dan tokoh agama Sumsel.
Prabowo juga akan mengunjungi Al Quran terbesar di Asia dan bertatap muka berdiskusi dengan ribuan santri dan ulama dari Jaringan Santri Indonesia (JSI), karena
"Untuk sementara, agendanya itu, karena Pak Prabowo adalah Dewan Pembina JSI," ulasnya.
Islan belum mengetahui, apa agenda lengkap Prabowo selama di Palembang. Namun, selain ke La Quran Al Akbar Gandus, Menteri Pertahanan ini kabarnya akan mengunjungi masyarakat.
Sementara, dari kabar yang dihimpun dari akun instagram @jsiofficial.id, selama di Al Quran Al Akbar, Prabowo Subianto akan bersilaturahmi dengan beberapa tokoh agama dan masyarakat Sumsel.
Mulai dari, Mantan Wakil Gubernur Sumsel, H. Mawardi Yahya dan juga ketua Tim Kampanye Daerah atau TKD Prabowo Gibran Sumsel.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: ayopalembang.com
Artikel Terkait
Menko Yusril Sebut Prabowo Siapkan Program KOMCAD untuk Terpidana Kasus Narkoba
Berhasil Dilantik jadi Menteri Investasi, Rosan Roeslani Ternyata Punya Kekayaan Senilai Lebih dari 860 Miliar!
Saling Bantah Anies vs Khoirudin PKS, Ini Pernyataan Lengkap Keduanya Lewat Pesan Suara
Dewan Pakar Tak Kaget Airlangga Mundur dari Ketum Golkar: Harusnya dari Dulu!