Ekstensi News – Lembaga survei Politika Research and Consulting mengumumkan hasil survei terkini elektabilitas Capres – Cawapres pada Pilpres 2024.
Survei ini berlangsung pada tanggal 20 – 27 Desember 2023 dalam jumlah 1.200 responden. Populasi survei yaitu seluruh warga negara indonesia yang minimal berusia 17 tahun.
Survei ini dilakukan dalam bentuk wawancara tatap muka dengan supervisi berlapis oleh supervisor pusat, koordinator area, lapangan, Call chek, dan tim cleaning. Pemilihan sampel dilakukan dengan multistage random sampling dengan margin of error sekitar ±2,7% dengan tingkat kepercayaan 95%.
Hasil survei versi politika para Capres – Cawapres 2024 yaitu elektabilitas pasangan Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka unggul, disusul yang kedua dengan pasangan Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar, dan yang ketiga yaitu pasangan Ganjar Pranowo – Mahfud Md.
Menurut Rio Prayogo Selaku Direktur Eksekutif Politika Research and Consulting mengatakan bahwa elektabilitas Prabowo – Gibran unggul di persentase 42,4%. Posisi kedua disusul oleh Anies – Cak Imin dengan Persentase 28%. Dan posisi ketiga yaitu Ganjar – Mahfud Md dengan Persentase 21,8%.
“Kita menggunakan simulasi kertas suara yang mirip dengan spesimen di KPU. Jawabannya adalah pasangan 02 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka ada di peringkat pertama 42,4%, Anies-Muhaimin 28,0%, Ganjar Pranowo dan Mahfud di 21,8%,” kata Rio dalam konferensi pers secara virtual, Jumat (5/1/2024).
Berikut rekapitulasi hasil survei versi Politika Research and Consulting :
- Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka 42,4%
- Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar 28%
- Ganjar Pranowo – Mahfud Md 21,8%
- Rahasia/belum menentukan pilihan 5,0%
- Tidak diketahui 2,8%
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: ekstensinews.com
Artikel Terkait
Menko Yusril Sebut Prabowo Siapkan Program KOMCAD untuk Terpidana Kasus Narkoba
Berhasil Dilantik jadi Menteri Investasi, Rosan Roeslani Ternyata Punya Kekayaan Senilai Lebih dari 860 Miliar!
Saling Bantah Anies vs Khoirudin PKS, Ini Pernyataan Lengkap Keduanya Lewat Pesan Suara
Dewan Pakar Tak Kaget Airlangga Mundur dari Ketum Golkar: Harusnya dari Dulu!