polhukam.id - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3, Mahfud MD menyampaikan keberatan atau protes ke Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Hasyim Asy'ari terkait simulasi surat suara di Solo, Jawa Tengah hanya menunjukkan dua pasangan capres-cawapres saja.
Mahfud meminta agar KPU segera memperbaiki masalah surat suara tersebut.
"Pak Hasyim, ketua KPU sudah saya komplain, kok ada kaya gini (surat suara simulasi pilpres hanya dua kandidat paslon). Lalu dia bilang itu simulasi dari ITB, dan itu akan kita koreksi, mohon diperbaiki," kata Mahfud di Gedung High End, Jakarta Pusat, Rabu (3/1).
Menko Polhukam ini menilai, akan lebih baik jika kandidat yang ditampilkan oleh KPU di dalam surat suara lebih dari dua pasangan calon.
"Ya minimal 4 lah (kotak paslon dalam lembar simulasi kertas suara) saya bilang. Kalau tidak 1, 2, 3 ya 4. Sehingga semuanya bisa terbuka. Dan itu sudah ada jawaban Pak Hasyim resmi kepada saya," tegas Mahfud.
Terpisah, Anggota KPU RI Idham Holik menanggapi masalah simulasi surat suara di Solo, Jawa Tengah yang hanya menunjukkan dua pasangan capres- cawapres. Padahal, pada Pemilu 2024 terdapat tiga pasang capres-cawapres yang terdaftar di KPU.
Ia mengaku, terdapat kelalaian atau human error dalam mencetak surat suara yang digunakan untuk simulasi. Dia pun memastikan tak ada motif tertentu.
“Terkait hal tersebut, itu terjadi human error yang tidak disengaja, tidak ada motif lainnya kecuali memang kekhilafan yang terjadi,” ucap Idham.
Idham mengatakan, setelah pihaknya mendapat laporan, KPU RI segera meminta kepada KPU setempat untuk menghentikan simulasi menggunakan dummy atau contoh surat suara.
“Kami langsung meminta kepada KPU di daerah untuk menghentikan kegiatan simulasi dengan menggunakan dummy surat suara tersebut dan meminta kepada KPU daerah untuk menggunakan dan di surat suara dengan minimal tiga pasang calon atau lebih. Pada 29 Desember 2023 saya sudah minta kepada seluruh KPU di daerah agar tidak menggunakan dummy surat suara tersebut," pungkasnya. JP/RS
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: rakyatsultra.id
Artikel Terkait
Menko Yusril Sebut Prabowo Siapkan Program KOMCAD untuk Terpidana Kasus Narkoba
Berhasil Dilantik jadi Menteri Investasi, Rosan Roeslani Ternyata Punya Kekayaan Senilai Lebih dari 860 Miliar!
Saling Bantah Anies vs Khoirudin PKS, Ini Pernyataan Lengkap Keduanya Lewat Pesan Suara
Dewan Pakar Tak Kaget Airlangga Mundur dari Ketum Golkar: Harusnya dari Dulu!